Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Manchester United atas Brighton & Hove Albion dan gol pertama Harry Kane di bulan Agustus menjadi beberapa hal yang terjadi di pekan kedua Liga Inggris musim 2018-2019.
Pekan kedua Liga Inggris 2018-2019 sudah memainkan sembilan dari 10 laga yang dijadwalkan.
Satu laga tersisa, Crystal Palace melawan Liverpool, akan berlangsung pada hari Senin (20/8/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari pukul 02.00 WIB.
Dari sembilan laga yang sudah dilangsungkan, berikut BolaSport.com coba rangkum lima hal yang bisa kita pelajari dari Liga Inggris pekan kedua:
(Baca juga: Benarkah Wasit Premier League Mundur karena Skandal Video Seks yang Mengerikan?)
1. Manchester United Berantakan
Mulai dari perseteruan Jose Mourinho dengan manajemen sampai soal Paul Pogba, Manchester United seperti tak punya satu arah tujuan yang jelas musim ini.
Kemenangan atas Leicester City di pekan pertama seperti menjadi debu saat mereka bermain tandang lawan Brighton & Hove Albion.
"Kami tidak layak menang," kata Pogba.
"Kami dihukum oleh kesalahan yang kami buat sendiri," ujar Jose Mourinho.
Liverpool dan AS Roma Terancam Didiskualifikasi dari Liga Champions jika Pernyataan Presiden Napoli Terbukti https://t.co/TJMX5rfm9o
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Agustus 2018
Apapun alasannya, Manchester United harus segera menemukan solusi agar mereka kembali ke jalur yang benar secepatnya.
Pekan depan, Setan Merah dihadapkan dengan lawan yang lebih tangguh lagi, Tottenham Hotspur.
Andai Mourinho, pemain, dan manajemen masih tak bisa menyatukan visi dan bermain bersama, mungkin ini akan jadi musim yang melelahkan bagi para penggemar Manchester United.
(Baca juga: Gelandang Manchester United Ini Jadi Pemain Timnas Brasil Keempat yang Tidak Lahir di Negeri Samba)
2. Benjamin Mendy Sempurnakan Manchester City
Hadirnya Mateo, anak David Silva yang sempat lahir prematur, pada laga ini seperti menjadi sumber energi terbaru bagi ayah Mateo dan rekan-rekannya di lapangan saat meluluhlantakkan Huddersfield 6-1.
Meski David Silva mencetak gol indah untuk sang anak, Sergio Aguero mengemas trigol, tapi penampilan Benjamin Mendy jadi salah satu pembeda City pada laga ini.
"Musim lalu kami tidak bisa menyerang mereka seperti saat ini karena tidak ada Benjamin Mendy. Ia sangat pintar dalam menyerang dan bertahan serta membuat kami mampu menyerang seperti ini," tutur Pep soal Mendy.
Demi Neymar, Real Madrid Siapkan Rp 5 Triliun dan Berharap Bantuan dari UEFA https://t.co/FKKYhBQsOk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 19 Agustus 2018
Musim lalu memang City hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Huddersfield di Etihad, hal yang tak ingin diulangi lagi oleh Pep musim ini.
Mendy pada laga itu menjadi sentral serangan City yang menggunakan formasi 3-5-2, ia beroperasi sebagai wing-back kiri yang rajin membantu serangan.
Setidaknya, Mendy berperan dalam empat dari enam gol City tadi malam.
Dengan assist yang terus mengalir dari kaki Mendy, City sepertinya kini makin tak terhentikan.
(Baca juga: Presiden Klub Tak Suka Pemainnya Dipanggil Timnas Brasil)
3. Unai Emery Butuh Hasil Apik
"Kami mengawali laga dengan goyah, saya tidak tahu, mungkin kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan," ujar Alex Iwobi setelah Arsenal kalah 2-3 dari Chelsea.
Unai Emery datang ke Arsenal membawa gaya baru, gaya yang berbeda dengan milik Arsene Wenger.
Sudah terlalu lama bersama Wenger, Arsenal sepertinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan taktik dan pendekatan yang dilakukan Emery.
Warna anyar itu sudah mulai terlihat meski belum membuahkan hasil.
Matteo Guendouzi, gelandang anyar yang dibeli dari kasta kedua Liga Prancis, jadi salah satu pemain paling mentereng di dua laga awal.
Pekan depan melawan West Ham, Emery sepertinya membutuhkan hasil positif andai ia ingin fan Arsenal tetap mendukungnya.
(Baca juga: Pemain Manchester United Jadi Anomali Timnas Brasil dalam 1 Abad Terakhir)
4. Burnley Kelelahan
Kekalahan dari Watford mungkin adalah pekan kedua Liga Inggris, tapi laga ini menjadi yang ketujuh bagi Burnley musim ini.
Mereka sudah jauh-jauh hari mengawali musim karena melakukan kualifikasi untuk Liga Europa.
Masih menyisakan laga play-off kontra wakil Yunani, Olympiacos, Burnley wajib pintar-pintar melakukan rotasi andai tak ingin terjatuh lebih dalam lagi di Liga Inggris.
Setelah tengah pekan ini menghadapi Olympiacos di leg pertama, pekan ketiga Liga Inggris mereka akan menghadapi Fulham yang sama-sama membutuhkan kemenangan.
Andai tak siap, Sean Dyche sepertinya harus menyiapkan alasan jika timnya mengalami kekelahan lagi.
(Baca juga: Tendangan Kungfu Jordan Pickford Hantam Mantan Pemain Liverpool, Jersey Sampai Robek)
5. Uang Tak Bisa Membeli Kemenangan
Dua tim promosi, Fulham dan Wolverhampton Wanderers, boleh saja belanja banyak di pasar transfer dengan dana yang tak sedikit.
Akan tetapi, hal ini ternyata belum bisa membawa hasil positif hingga pekan kedua.
Wolves kalah 0-2 dari Leicester yang bermain dengan 10 orang, Fulham takluk 1-3 dari Tottenham.
Pekan depan, Wolves akan menjamu Man City sedang Fulham melawan Burnley.
Jika tak segera menemukan ritme permainan, sepertinya kedua klub ini akan masuk jurang degradasi lebih cepat dari yang mereka duga di awal musim.
(Baca juga: 3 Pasangan Bapak-Anak yang Pernah Berbagi Lapangan dengan Gianluigi Buffon)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on