Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, berada di posisi sulit usai kalah 2-3 dari Brighton & Hove Albion pada pekan kedua Liga Inggris, Minggu (19/8/2018).
Paul Pogba sebenarnya mencetak gol lewat tendangan penalti meski hal itu belum cukup untuk membebaskan Manchester United dari kekalahan.
Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengkritik Pogba yang pada laga tersebut bertindak sebagai kapten.
"Kami pikir Pogba bisa jadi kandidat kapten yang ideal, tetapi ia benar-benar belum siap hari ini," kata Scholes seperti dilansir BolaSport.com dari Optus Sport.
"Pogba bermain dengan buruk dan ia benar-benar inkonsisten," ucap Scholes menambahkan.
(Baca Juga: Jose Mourinho Dikhianati 2 Anak yang Ia Pilih Sendiri)
Paul Pogba gagal mengulangi pencapaiannya di pekan pertama Liga Inggris melawan Leicester City.
Saat itu, Pogba juga bertindak sebagai kapten dan mencetak gol melalui tendangan penalti.
Namun Manchester United mampu meraih kemenangan 2-1 atas Leicester City.
(Baca Juga: Semakin Berbahaya, Benjamin Mendy Tak Sekadar Pemanis Media Sosial Manchester City)
Penampilan Pogba saat melawan Brighton & Hove Albion memang terbilang kontradiktif.
Pogba mampu menjadi pemain Manchester United yang paling sering membuat peluang (2) dan tembakan (3).
Akan tetapi, Pogba juga menjadi pemain terlemah di dua aspek permainan yang lain.
(Baca Juga: Kalah, Jose Mourinho Terkena Karma dari Manchester City?)
Pogba kehilangan bola sebanyak 27 kali, terbanyak di antara para pemain Manchester United yang lain.
Ia juga menjadi pemain yang paling sering melakukan pelanggaran, yaitu sebanyak enam kali.
Hal tersebut tak bisa mengantarkan Manchester United meraih kemenangan atas sang lawan.