Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsene Wenger secara resmi telah mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai manajer Arsenal akhir musim ini.
Beberapa nama dikaitkan dengan Arsenal usai pengunduran diri Arsene Wenger.
Salah satu nama yang menjadi kandidat adalah mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Namun, Luis Enrique terancam tak leluasa berbelanja pemain, seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
(Baca juga: Wow! 5 Pemain Jebolan La Masia Ini Siap Promosi ke Tim Utama Barcelona)
Arsenal sedang mendisiplinkan pengeluaran mereka untuk musim depan.
Arsenal dinilai telah banyak berinvestasi dalam dua tahun belakangan.
Belanja besar-besaran musim lalu dan kenaikan gaji pemain menjadi salah satu penyebab Arsenal banyak pengeluaran.
Dana senilai 112 juta pound, setara 2,17 triliun rupiah, telah digelontorkan The Gunners untuk mendatangkan Alexandre Lacazette dan Piere Emerick-Aubameyang.
Ditambah lagi kenaikan gaji dalam kontrak baru Mesut Oezil.
(Baca juga: Si Anak Hilang Memilih Kembali ke Manchester United daripada ke Liga Spanyol)
Dikabarkan tersisa dana 50 juta pound, setara 969 miliar rupiah, untuk belanja pemain baru musim depan.
Dana tersebut tentu tidak cukup banyak untuk mendatangkan pemain bintang.
Namun, akan menjadi tantangan untuk Luis Enrique mengembangkan skuat Arsenal.
Luis Enrique dinilai mampu mengembangkan potensi pemain Arsenal yang ada saat ini.
(Baca Juga: Parah! 5 Calon Pemain Barcelona Ini Sukses Ditikung Real Madrid, Termasuk Cristiano Ronaldo)
Luis Enrique mempunyai pengalaman menukangi FC Barcelona B (1 Juli 2008-30 Juni 2011), AS Roma (1 Juli 2011-10 Mei 2012), Celta Vigo (1 Juli 2013-30 Juni 2014), dan FC Barcelona (1 Juli 2014-30 Juni 2017).
Entrenador kelahiran 8 Mei 1970 ini sukses mempersembahkan treble winner (Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions) pada 2014-2015 alias musim perdananya bersama Barcelona.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on