Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ruud van Nistelrooy bisa dianggap sebagai salah satu pencetak gol terbanyak untuk Manchester United.
Meski mencetak 95 gol bagi klub, satu hal yang membuat pencapaiannya ternoda yaitu saat mengetahui alasan dia keluar dari Old Trafford.
Dikabarkan waktu Nistelrooy berakhir di Manchester United adalah karena kelakuannya di final Piala Liga (Piala Carling) 2006.
Pemain Belanda tersebut dilaporkan menyumpahi Alex Ferguson lantartan tidak digunakan sebagai pemain pengganti saat laga melawan Wigan Athletic.
Segera setelah insiden tersebut, Nistelrooy menandatngani kontrak bersama Real Madrid.
Kini 11 tahun setelah kepindahannya, sebuah bagian dari buku yang ditulis oelh mantan Kepala Komunikasi Ketenagakerjaan, Alastair Campbell mengungkapkan alasan lain dibalik kepergian Nistelrooy yang melibatkan Cristiano Ronaldo.
Why Ruud van Nistelrooy was one of the Premier League's most underrated strikers https://t.co/IGYxoeqTlh #MUFC pic.twitter.com/u2xLztrv7d
— i newspaper (@theipaper) September 14, 2017
Campbell, yang merupakan teman baik Sir Alex Ferguson menyatakan Fergie pernah memberitahunya tentang kepergian Nistelrooy, dan menceritakan bagaimana striker Belanda tersebut susah diatur.
"Ia sangat egois. Satu ungkapannya adalah saat ia mengatakan Cristian Ronaldo ia menemukan ayah baru dalam Carlos (Queiroz, asisten dari Alex Ferguson) setelah ayahnya yang suka minuman beralkohol meninggal dunia," kata Camobel dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Carlos meminta Nistelrorry untuk menghormati Ronaldo dan ia bilang ia tidak menghormati siapapun disana.
"Alex lalu memulangkan van Nistelrooy ketika ia mendengarnya. Ia tidak tahu yang dia lakukan," tulis Campbell.