Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aksi yang dinilai diving dari Mohamed Salah saat melawan Crsytal Palace di Selhurst Park, Senin (20/8/2018), membuat gelandang Crystal Palace, Luka Milivojevic angkat bicara.
Salah menjadi aktor antagonis bagi Crsytal Palace dalam laga ini. Ia dinilai melakukan dua kali diving yang berujung gol penalti James Milner pada menit ke-45 dan dikartu merahnya Aaron Wan-Bissaka pada menit ke-75.
Liverpool mengakhiri laga dengan kemenangan berkat dua gol dari penalti James Milner (45') dan Sadio Mane (90+4').
Sepanjang babak kedua, Salah pun harus menerima sorakan dari pendukung Crystal Palace tiap kali ia membawa bola.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018 - Malaysia Bertemu Jepang, Dua Bigmatch Tersaji)
Kapten Crsytal Palace, Luka Milivojevic menganggap keputusan wasit memberikan penalti kepada Liverpool tidak tepat.
Ia mengatakan jika Mohamed Salah harusnya memberi tahu wasit soal hal tersebut.
"Saya berkata kepadanya (Salah) 'katakan kepada wasit kalau itu bukan penalti', tetapi Salah emngatakan jika tidak, dari sudut pandangnya itu adalah penalti," ujar Milivojevic dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
"Ia jatuh dan untuk wasit menurut dia itu penalti. Saya tak melihat kontak pada Salah. Bagi saya, jelas itu bukan penalti," tambahnya.
(Baca juga: Real Madrid Catat Jumlah Penonton Terendah Tanpa Ronaldo, Barcelona Ternyata Lebih Parah)
Meski begitu, pemain tengah asal Serbia tersebut tak mau menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Premier League karena ia menghormati keputusan tim.
"Saya tak ingin VAR di Liga ini. Bagi saya negara ini punya wasit terbaik di dunia dan saya pikir VAR tak akan banyak menolong. Mereka adalah manusia, terkadang juga melakukan kesalahan," ujarnya.