Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai pelatih, Steven Gerrard belum memiliki level seperti yang dipunyai oleh pelatih tim senior Liverpool, Juergen Klopp.
Eks kapten The Reds yang kini menangani Liverpool U-18 itu jadi sama sekali tidak keberatan menerima nasihat dari Klopp.
Sejak awal musim ini, Steven Gerrard ditunjuk sebagai pelatih Liverpool U-18 dan membawa timnya berada di urutan ketiga klasemen Premier League U-18.
“Saya sangat senang Steven menikmati menjadi pelatih. Tidak banyak pemain sekelas dirinya yang mau berkutat dengan tim junior lebih dulu sebelum ke tim senior,” kata Juergen Klopp seperti dikutip Bolasport.com dari Sky Sports.
(Baca Juga: Setelah Spanduk Hinaan, Egy Maulana Perlu Bersiap Menerima Sambutan ala Pelahap Maut di Film Harry Potter)
“Karena itulah saya katakan kepadanya bahwa melatih adalah proses belajar. Kalau sudah siap untuk mempelajarinya, maka tidak perlu menjadi orang jenius untuk sukses.
Steven hanya butuh sibuk dan tertarik pada kepelatihan dan semuanya akan terjadi dengan sendirinya,” lanjut eks pelatih Borussia Dortmund itu.
“Steven punya keuntungan lebih. Dia adalah bekas pemain kelas dunia. Dia tahu semua tentang sepak bola dan saya yakin dia juga punya banyak ide.
Tetapi, kalau hanya itu yang dipunyai, seorang pemain kelas dunia tapi tidak siap untuk belajar, maka semuanya tidak akan membantu,” ujar Klopp lagi.
Gerrard mengakui bahwa bisa belajar dan mendapatkan arahan dari Klopp sangat tak ternilai.
(Baca Juga: Pemain Muda Indonesia Selalu Cetak Gol Saat Berlatih di West Ham United, Mimpinya Bawa Merah-Putih ke Piala Dunia)
Pria berusia 37 tahun itu juga mengaku bahwa ia belajar setiap hari sebagai pelatih.
“Saya punya banyak pemain dengan gaya yang berbeda-beda. Saya harus menemukan kekuatan dan kelemahan setiap pemain. Kemudian, menentukan formasi yang cocok untuk semua pemain itu,” kata Steven Gerrard.
“Rasanya tidak adil kalau saya meminta anak-anak saya untuk berlari sekencang Sadio Mane atau melakukan apa yang diperbuat Roberto Firmino di lapangan.
Soalnya, kedua pemain itu sudah menjadi pemain top. Namun, sangat menyenangkan untuk belajar setiap hari tentang pemain yang saya latih,” kata Gerrard lagi.