Jadi Pesaing Ronaldo dan Messi, Rahasia Performa Ciamik Mo Salah Ada pada Orang Lain

Bek Liverpool, Dejan Lovren, percaya bahwa rekan setimnya, Mohamed Salah, mampu bersaing dalam perebutan gelar Ballon d'Or.

Mohamed Salah kembali menjadi pahlawan Liverpool pada laga leg I semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Pada laga tersebut Liverpool memukul AS Roma dengan skor telat 5-2.

Salah menjadi aktor utama kemenangan tersebut setelah menyumbang dua gol dan dua assist.

(Baca Juga: Masyaallah, Salah Tampil Sempurna pada Sepertiga Malam!)

Konsistensi dalam mencetak gol membuat banyak orang menyebut Salah layak menjadi pesaing dua megabintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dalam perebutan titel Ballon d'Or.

Pendapat senada juga disampaikan Dejan Lovren.

"Dia adalah satu-satunya. Dia akan menjadi superstar. Kelihatannya mudah apa yang dia lakukan tetapi itu sangat sulit," kata Lovren kepada FourFourTwo yang dinukil BolaSport.com.

"Jika dia terus seperti itu - saya tidak tahu apakah ini saat yang tepat untuk menekannya - tetapi saya percaya dia harus dianggap sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia pada akhir tahun ini," ucapnya lagi.

Kebobolan 5 Gol, AS Roma Harus Melewati Lubang Jarum Selebar 7,4 Persen
https://t.co/gFpISqkVbv

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 April 2018

Lovren secara gamblang sepakat dengan pendapat bahwa Salah menjadi pemain ketiga, melengkapi daftar kandidat Ballon d'Or setelah Ronaldo dan Messi.

"Dia pantas disebut untuk (menjadi kandidat peraih) Ballon d'Or - ketika orang berbicara tentang Messi dan Ronaldo, mereka juga harus berbicara tentang Salah. Dia layak mendapat pujian, tetapi saya pikir dia pantas mendapat lebih, jujur saja," tuturnya.

Konyol, Laga Liverpool Vs AS Roma Terhenti Gara-gara Hakim Garis https://t.co/gzUJYEsZSF

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 April 2018

Selain itu, bek asal Kroasia itu mengungkapkan rahasia performa moncer Salah ada pada seluruh skuat Liverpool.

"Kami membantunya, manajer (Juergen Klopp) membantu dan gaya permainan Liverpooli sangat membantunya. Dia tidak memainkan gaya itu sebelumnya di Basel, Chelsea dan Roma," katanya.

"Mereka memiliki gaya yang berbeda dan gaya ini sangat cocok dengannya. Mudah-mudahan dia tetap bebas dari cedera," ujar Lovren.

(Baca Juga: Jelmaan Messi dan Neymar Obrak-abrik dan Taklukkan Pasukan AS Roma)

 

Trisula ofensif Liverpool tercatat menjadi yang tertajam di dunia dalam partai kompetitif pada musim 2017-2018. . Bagaimana menurut kalian? #firmino #mane #salah #liverpool

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 25, 2018 at 4:30am PDT