Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool dikabarkan tengah berada dalam perpecahan setelah Zeljko Buvac hengkang dari tim.
Asisten pelatih Liverpool, Zeljko Buvac, dikabarkan hengkang pada Senin, (30/4/2018).
Alasannya, Buvac dan pelatih Liverpool Juergen Klopp terlibat perselisihan saat pertandingan kontra Stoke City, Sabtu (28/4/2018).
Buvac pun tak diajak rapat oleh Klopp guna memutuskan strategi yang bakal diusung saat menghadapi AS Roma pada leg kedua Liga Champions.
Buvac pun kabarnya tak akan mendampingi The Reds hingga akhir musim ini.
"Hubungan Klopp dan Buvac memburuk dan para pemain diberitahu bahwa Buvac telah pergi," ujar salah satu sumber Daily Record yang dilansir BolaSport.com.
Kehilangan Buvac jelas menjadi pukulan telak bagi Liverpool.
Pasalnya, Buvac merupakan salah satu otak di balik strategi "Gegenpressing" yang dimainkan oleh The Reds.
(Baca Juga: H-3 Laga Penting Kontra AS Roma, Liverpool Dilanda Perpecahan!)
Perginya Buvac dari Liverpool membuka kesempatan dirinya akan bergabung dengan tim rival, Arsenal.
Buvac memang sempat mengutarakan keinginannya untuk menjadi pelatih sepak bola suatu hari nanti.
"Kami (Buvac dan Klopp) berencana menjadi pelatih, dan kami berikrar setia satu sama lain, 'Jika saya yang menjadi pelatih lebih dulu, saya akan mengajak Anda. Dan jika Anda menjadi pelatih lebih dulu, Anda harus mengajak saya'," kata Buvac dilansir BolaSport.com dari Daily Record.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Kocak Gelandang Vitesse Keturunan Indonesia yang Berikan Kartu Kuning kepada Wasit karena Insiden Ini)
Kini, seiring kabar kepindahan Buvac, pria asal Serbia itu bisa mengisi kekosongan yang ada di posisi manajer Arsenal.
Ya, Arsene Wenger akan menanggalkan jabatan sebagai manajer The Gunners pada akhir musim ini.
Terlebih Buvac telah memiliki pengalaman dua tahun di Liga Inggris saat menjadi pendamping Juergen Klopp di Liverpool.
Bisa jadi ikrar setia dua sahabat yang telah bersama sejak 1992 itu bakal terwujud di Liga Inggris.
Kedua pria jebolan Mainz 05 itu bisa menjadi manajer Liga Inggris bersama-sama, namun di tim yang berbeda.