Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper utama Manchester United, David de Gea, mengakui bahwa ia sempat ketakutan dengan respons dari para suporter.
Hal terutama dialami oleh David de Gea setelah kepindahannya ke Real Madrid pada 2015 digagalkan oleh mesin faks.
De Gea harus melanjutkan hidup sebagai kiper utama Manchester United setelah transfer tersebut gagal dan ia mengaku gugup akan hal itu.
"Pertandingan pertama saya saat kembali ke Old Trafford adalah melawan Liverpool dan saya tidak tahu bagaimana Old Trafford akan menyambut saya," kata De Gea seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Sambutan suporter Manchester United yang ada di Old Trafford pada hari itu begitu mengagetkan De Gea.
(Baca Juga: De Gea Senang Dilatih Mourinho yang Punya Kesamaan dengan Sir Alex Ferguson)
"Mereka selalu mendukung saya, tetapi saat itu saya begitu khawatir," ujar De Gea.
"Namun mereka tetap hebat dengan semua orang terus menyanyikan nama saya sepanjang laga," kata kiper asal Spanyol tersebut.
Pekan Ini, Asia Tenggara Berpeluang Kirim Satu Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/3RmHjMM6WO
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 27 April 2018
Sejak insiden mesin faks tersebut, penampilan David de Gea meningkat secara pesat.
Ia mampu masuk ke dalam daftar formasi 11 Pemain Terbaik Liga Inggris selama tiga musim berturut-turut sejak insiden mesin faks tersebut.
(Baca Juga: Saat Pertama Kali Datang, David de Gea Langsung Dibentak 2 Bek Senior Man United)
De Gea menjelma menjadi benteng pertahanan terakhir yang begitu tangguh bagi Manchester United.
Meski begitu, Real Madrid terus mengintai David de Gea hingga saat ini.
Tim asuhan Zinedine Zidane belum berhenti menjadikan David de Gea sebagai target utama pengganti Keylor Navas.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018