Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Tottenham Hotspur dan tim nasional Prancis, Hugo Lloris, mendapat kesialan berlipat usai berurusan dengan polisi London pada Jumat (24/8/2018).
Polisi menahan Hugo Lloris setelah terbukti mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Lloris pun harus menghadiri pengadilan terkait kasusnya tersebut pada 11 September 2018.
Selain itu, Lloris masih berpeluang mengalami dua kerugian tambahan.
Kiper Tottenham Hotspur tersebut bisa saja menerima denda 240 ribu pound dari klub.
(Baca Juga: Kiper Juara Dunia 2018 Ditangkap Polisi Jelang Lawan Manchester United)
Jabatan Lloris sebagai kapten pun juga terancam setelah kasus ini.
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berpeluang mencopot Lloris sebagai kapten klub.
Lloris sendiri sebenarnya sudah meminta maaf usai kasus tersebut.
(Baca Juga: Real Madrid Sudah Khianati Zinedine Zidane Sebelum Ia Mengundurkan Diri)
"Saya meminta maaf sepenuh hati kepada keluarga, klub, dan rekan satu tim serta para pelatih dan suporter," ucap Lloris.
"Mengemudi sembari mabuk benar-benar perbuatan yang tak bisa diterima dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu," kata Lloris menambahkan.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan Ke-3 - Manchester United Tantang Tottenham Hotspur di Tengah Krisis)
Lloris juga menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah contoh yang ingin ia berikan sebagai kapten Tottenham Hotspur dan timnas Prancis.
Setelah ditangkap polisi, Lloris sempat menghabiskan tujuh jam di penjara sebelum akhirnya dipulangkan.
Timnas U-23 Indonesia Terkena Kutukan Sewindu Asian Games https://t.co/NCCI6VIF5h
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Agustus 2018