Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan Fulham atas Sunderland pada Jumat (27/4/2018) atau Sabtu dini hari WIB, membuat langkah Cardiff City untuk lolos langsung ke Premier League sudah pasti tertunda.
Fulham menang 2-1 atas Sunderland di Craven Cottage, London, pada pekan ke-45 Championship.
Sunderland unggul lebih dulu lewat Joel Asoro (menit ke-28), sebelum dibalas gol dari Lucas Piazon (45') dan Aleksandar Mitrovic (76').
Hasil tersebut membuat kelolosan pemain asal Filipina, Neil Etheridge, bersama Cardiff City ke Premier League tertunda.
Meskipun Cardiff menang kontra Hull City, mereka belum bisa memastikan diri promosi karena selisih poin mereka dengan Fulham yang masih bisa dikejar.
Sejatinya, Etheridge dan Cardiff bisa lolos pekan ini, andai saja mereka menang pada laga versus Hull City malam ini dan Fulham tumbang dari Sunderland.
(Baca Juga: Barcelona dan 10 Tim Liga Spanyol yang Mengadu Nasib Pekan Ini!)
Jika saja hal tersebut terjadi Cardiff mengantongi 89 poin, sementara Fulham paling banter meraih 88 poin.
Fulham sementrara ini menyalip Cardiff dan menempati posisi kedua klasemen dengan 88 poin dengan menyisakan satu laga.
Cardiff City bisa kembali merebut posisi kedua jika menang atas Hull City.
Jika bisa kembali ke posisi keduadan bertahan hingga akhir musim ini, tim asal Wales itu akan bermain di Premier League musim depan secara otomatis atau tanpa perlu melalui jalur play-off.
Tiket promosi otomatis diberikan kepada dua tim teratas divisi Championship.
Satu dari dua tiket promosi langsung ke Premier League dari divisi Championship sudah dikantongi oleh juara divisi Championship, Wolverhampton Wanderers.
Koleksi 98 poin milik Wolverhampton sudah tidak mungkin disamai atau dilampaui tim lain.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Satu tiket lain diperebutkan oleh tiga tim, yaitu Cardiff City, Fulham, dan Aston Villa.
Lalu berapa poin yang dibutuhkan Cardiff agar Etheridge merasakan atmosfer Premier League musim depan?
(Baca Juga: Ongkos Gelar Juara Pep Guardiola Setara Harga 2 Neymar dan Cristiano Ronaldo)
Fulham menyisakan satu laga, sementara Cardiff dan Aston Villa memiliki dua laga sisa.
Artinya poin maksimal yang mungkin diraih Fulham adalah 91 poin, sementara Aston Villa 88 poin.
Agar tidak terkejar kedua tim, Cardif minimal harus mencapai 92 poin atau menyapu bersih dua laga sisa.
Lionel Messi Salah Tingkah Saat Ketahuan Hendak Merangkul Fan Cewek oleh Sang Anak https://t.co/4nSBJBAQIx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 23 April 2018
Kalaupun gagal finis di posisi kedua, Cardiff masih bisa lolos lewat ronde play-off.
Play-off akan diikuti oleh tim peringkat ketiga hingga keenam Championship guna memperebutkan satu tiket.
Jika lolos ke Premier League, Etheridge menjadi pemain asal Asia Tenggara pertama di kasta tertinggi Liga Inggris.
Apabila Etheridge gagal ke Premier League, rasa-rasanya akan sulit melihat pemain Asia Tenggara lain bisa menembus Premier League.
Izin kerja menjadi penghalang para pemain Asia Tenggara.
(Baca Juga: Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda!)
Etheridge tak menemui masalah dengan hal tersebut, sebab kiper keturunan Inggris tersebut dihitung sebagai pemain home-grown.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Premier League, aturan home grown berbunyi: "home grown berarti pemain yang (terlepas dari kewarganegaraan atau usia) telah terdaftar di klub mana pun dan berafiliasi dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) atau Asosiasi Sepak Bola Wales untuk jangka waktu tertentu, terus menerus atau tidak, dari tiga musim penuh, atau 36 bulan, sebelum usianya menginjak 21 tahun."
Etheridge sendiri terus bermain untuk klub Liga Inggris sejak usia enam hingga 24 tahun.
Menurut Transfermarkt, klub yang pernah dibela Etheridge adalah Chelsea U-18, Fulham (U-18, U-23, tim utama), Charlton Atheltic, Bristol Rovers, dan Crewe Alexandra.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on