Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United mendapatkan awal baik di lapangan mau pun secara finansial pada 2017. Keuangan klub beralias Setan Merah ini bertambah banyak.
Seperti yang dilansir Bolasport.com dari Manutd.com, Manchester United sukses memecahkan rekor pendapatan sebesar 581,2 juta pounds atau sekitar Rp 10,496 triliun pada 2017.
Pendapatan tersebut dihitung selama 12 bulan hingga 30 Juni 2017.
Pemasukan tersebut bahkan lebih besar dari rekor pendapatan 2016 sebesar 515,3 juta pounds atau setara Rp 9,2 triliun dan keuntungan sebesar 191,9 juta pounds.
Kabar Gembira! Kompas TV Akan Tayangkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 https://t.co/fy7QZmLAXC via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 28, 2017
Dibandingkan tahun lalu, berarti Man United tahun ini mengalami peningkatan pendapatan sebesar 65 juta pounds atau sebesar 12 persen.
Lonjakan pemasukan terbesar datang dari hak siar televisi. Pada 2016, klub milik keluarga Glazer tersebut mendapatkan pemasukan sebesar 140,4 juta pounds.
Tahun ini, tim yang ditangani Jose Mourinho itu menghasilkan 194,1 juta pounds. Berarti ada pertumbuhan sebesar 53,7 juta pounds atau 38,2 persen dari 2016.
Dari aspek lain juga mengalami peningkatan meski tidak besar. Misalnya, dari pemasukan Retail, merchandising, dan products licensing terjadi pertumbuhan 6,9 persen dari 97,3 juta pounds menjadi 104 juta pounds.
Begitu juga dari pendapatan pertandingan mengalami peningkatan 4,7 persen dari 206,6 juta pounds pada 2016 menjadi 111,6 juta pounds.
3 Kemungkinan Pelabuhan Baru Carlo Ancelotti, Salah Satunya AC Milan https://t.co/yNf0V5eJb7 via @BolaSportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 28, 2017
Penurunan pendapatan justru terlihat dari Mobile dan Content Revenue di mana ada grafik negatif sebesar 15,7 persen meski nilainya hanya selisih 1,7 juta pounds dari 10,9 menjadi 9,2 juta pounds.