Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, tak yakin pemainnya benar-benar bagus kendati meraih gelar pemain muda terbaik dan disejajarkan dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Penyerang sayap Manchester City, Leroy Sane, tampil mengesankan musim ini.
Puncaknya, ia meraih gelar pemain muda terbaik versi Professional Footballers Association (PFA).
Sosok pemaian 22 tahun itu bahkan disejajarakan dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs karena memiliki atribut kecepatan yang identik.
Meski demikian, sang pelatih Pep Guardiola, malah tak setuju bila pemainnya yang telah terlibat dalam 29 gol City itu disejajarkan dengan Giggs.
(Baca Juga: Mantan Pilar Timnas Inggris Ini Dukung Antonio Conte Bertahan di Chelsea)
"Terlalu dini untuk membandingkan mereka kendati sama-sama cepat, merepotkan bek lawan, dan bermain di sebelah kiri," ucap Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Bein Sports.
"Akan tetapi, Giggs adalah legenda dunia sepak bola yang bukan hanya milik Manchester United dan timnas Inggris saja," ucap Guardiola mengimbuhkan.
Guardiola menyatakan bahwa Sane harus terus mengembangkan bakatnya jika ingin mencapat level seperti Giggs.
"Beberapa orang bisa saja bermain bagus untuk waktu singkat, tetapi Giggs telah bermain bagus untuk waktu yang sangat lama," kata Guardiola.
"Saya pikir yang penting bagi Sane adalah konsistensi pada setiap pertandingan," ujar pelatih berkepala plontos tersebut.
Inasgoc Loloskan 20.741 Calon Volunteer Tahap Pertama untuk Asian Games 2018 https://t.co/8GwwxD3Eku
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 28, 2018
Eks pelatih Bayern Muenchen itu menilai sangat bagus pemain semuda Sane memiliki target, untuk mencoba meniru pencapaian pria yang kini jadi pelatih timnas Wales.
Namun, Guardiola menganggap semua itu tergantung pada Sane, apakah bisa semakin baik di sesi latihan dan memahami permainan.