Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berita mengejutkan meliputi skuat Liverpool jelang laga penting kontra AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (3/5/2018).
Liverpool memang sudah menang 5-2 atas AS Roma pada leg pertama Liga Champions, namun keadaan belum aman bagi mereka.
AS Roma pernah melakukan comeback fenomenal kala tertinggal 1-4 dari Barcelona di babak perempat final Liga Champions.
Karena itu langkah The Reds untuk menembus final Liga Champions musim ini sangat ditentukan pada performa mereka pada leg kedua.
Akan tetapi, jelang laga besar tersebut Liverpool justru dirundung permasalahan.
Orang nomor dua di kursi kepelatihan Liverpool, Zeljko Buvac, dikabarkan meninggalkan klub pada Senin (30/4/2018).
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports dan Independent, Buvac akan absen mendampingi Liverpool kala bersua dengan AS Roma.
Sementara portal berita lain, Daily Record, menyebut ada perselisihan antara Buvac dengan pelatih utama Liverpool Juergen Klopp.
Keduanya, Klopp dan Buvac, sejatinya adalah pasangan yang sulit dipisahkan.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Kocak Gelandang Vitesse Keturunan Indonesia yang Berikan Kartu Kuning kepada Wasit karena Insiden Ini)
Klopp sudah meminta Buvac mendampingi dirinya sejak masih melatih Mainz 05 pada 2001.
Buvac juga mendampingi Klopp ketika melatih Borussia Dortmund dan kini di Liverpool.
Kabarnya, Klopp dan Buvac terlibat adu mulut pada pertandingan kontra Stoke City, Sabtu (28/4/2018).
Jengkel dengan Buvac, Klopp tak mengajak pria asal Serbia itu untuk rapat staf kepelatihan jelang lawan AS Roma.
(Baca Juga: Terungkap! Ini Barang yang Diberikan Sir Alex Ferguson kepada Arsene Wenger Sebelum Pertandingan)
Hubungan keduanya pun memburuk setelah kejadian itu.
Menurut sumber dari Daily Record, Klopp dan Buvac juga tak saling bertegur sapa di sesi latihan.
"Klopp dan Buvac berselisih hebat," kata salah satu sumber seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Record.
"Mereka berdiri berjauhan di sesi latihan, Buvac malah tak ikut rapat taktik. Dia juga tak dilibatkan dalam pemilihan tim," tutur sumber tersebut.
Padahal, dulunya Buvac adalah satu-satunya orang yang paling didengar oleh Klopp.
Kehilangan Buvac jelas menjadi kerugian bagi Liverpool.
Pasalnya, Buvac ditengarai sebagai otak di balik strategi "Gegenpressing" yang diusung oleh Klopp di timnya.