Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keangkeran Old Trafford Sirna Seiring Perginya Sir Alex Ferguson

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 28 Agustus 2018 | 11:54 WIB
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam pertandingan Premier League kontra Liverpool FC di Old Trafford, Manchester, Inggris, 13 Januari 2013. (ANDREW YATES/AFP )

Stadion Old Trafford milik Manchester United yang dulu terkenal angker, kini sudah lebih ramah kepada tim tamu.

Senin (27/8/2018) malam waktu setempat atau Selasa dini hari WIB Stadion Old Trafford menggelar laga pekan ketiga Liga Inggris 2018-2019.

Manchester United sang tuan rumah menjamu Tottenham Hotspur, tim tamu justru kemudian bisa memetik kemenangan besar dengan skor 3-0.

Dwigol Lucas Moura dan sundulan Harry Kane cukup untuk membungkam publik Old Trafford yang hadir.

(Baca juga: Cristiano Ronaldo Cegah Kepindahan Satu Pemain Juventus ke Real Madrid)

Dulu, stadion kebanggaan tim berjuluk Setan Merah ini dikenal sebagai neraka bagi siapa saja yang datang kesana.

Namun, keangkeran tempat ini kini mulai sirna, setidaknya dalam lima tahun terakhir atau sejak Sir Alex Ferguson mundur sebagai pelatih.

Sejak Premier League digelar pada musim 1992-1993, Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson memang menjelma menjadi penguasa.

Salah satu kekuatan mereka adalah Stadion Old Trafford sebagai benteng yang sulit ditembus oleh lawan.


Ekspresi manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, saat mengangkat trofi Liga Inggris musim 2012-2013 seusai laga menghadapi Swansea City di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 12 Mei 2013. ( AFP PHOTO / ANDREW YATES )

(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Liga Inggris Pekan Ketiga)

Dari 1992 sampai 2013 saat Sir Alex pensiun, Manchester United mengalami 34 kekalahan, atau rata-rata tak sampai dua kekalahan per musim.

Setelah ditinggal Sir Alex, Man United sudah kalah 16 kali dalam lima musim terakhir, atau rata-rata tiga kali setiap musim!

Sepanjang Premier League sejak 1992, Setan Merah sudah kalah 50 kali di kandang, 32 persen di antaranya terjadi dalam lima musim terakhir atau sejak Sir Alex penisun, seperti dilansir BolaSport.com dari data Opta.

Musim lalu, dari 19 laga kandang, Man United menang 15 kali, dua kali imbang, dan menelan dua kekalahan; kontra Manchester City (1-2) dan West Bromwich Albion (0-1).

Catatan mereka musim itu jadi yang terbaik ketiga setelah Man City dan Arsenal.

Sedangkan dua musim lalu atau saat pertama kali Mourinho menjadi pelatih United, Setan Merah menang delapan kali, 10 kali imbang, dan mengalami sekali kekalahan (vs Man City 1-2) di Old Trafford.


Jose Mourinho memberikan aplaus kepada pendukung sambil mengempit syal Manchester United seusai timnya dikalahkan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 27 Agustus 2018.(OLI SCARFF / AFP)

(Baca juga: Kalah 0-3 di Kandang, Hari Terburuk dalam Karier Jose Mourinho)

Saat itu, catatan kandang United menempati pos ketujuh yang terbaik di Liga Inggris.

Andai Mourinho ingin menjadikan musim ini musim yang sukses bagi United, mungkin ia harus segera membuat Old Trafford kembali angker bagi lawan-lawan mereka.

(Baca juga: Musim Ini Jadi Pertahanan Terburuk Manchester United dalam Setengah Abad Terakhir)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P