Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada pertandingan Huddersfield vs Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/9/2017) terjadi tindakan tak menyenangkan yang datang dari fan The Spurs pada bek Chelsea, Marcos Alonso.
Spanduk besar tersebut berwarna dasar biru-putih dan bergambar mobil serta simbol larangan menenggak minuman beralkohol.
Spanduk tersebut ditujukan untuk menyindir kesalahan yang dibuat Marcos Alonso.
Flashback ke tahun 2011 silam saat ia membela Bolton Wanderers, Alonso pernah terlibat kecelakaan lalu lintas di Madrid, Spanyol.
Mengendarai mobil, Alonso menabrak dinding dan membuat satu penumpang gadis berusia 19 tahun meninggal dunia.
Dalam kecelakaan itu, saudara laki-lakinya juga luka-luka akibat ulahnya.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Back Heel Menawan Titus Bonai ke Gawang Turkmenistan, Ada yang Ingat?)
Menurut Sportskeeda, Alonso mengendarai mobilnya pada kecepatan 122,8 kilometer per jam di jalan yang basah.
Mengendarai mobil di jalan yang licin diperparah dengan fakta bahwa Alonso tengah dalam kondisi mabuk saat berkendara.
Kadar alkohol Alonso saat itu cukup tinggi yakni 0,93 miligram per liter, hampir tiga kali lipat kadar alkohol yang dianjurkan pemerintah Spanyol.
Seharusnya Alonso menerima hukuman penjara selama empat tahun.
Hanya saja pengadilan mengurangi masa hukuman sebanyak 21 bulan dan setelahnya ia dibebaskan dengan membayar 500 ribu euro.
Namun mantan pemain didikan Real Madrid itu tetap mendapat denda 61 ribu euro dan larangan menyetir selama 3 tahun empat bulan.
— Yiddo 75 (@craigalmondyido) September 30, 2017
"Marcos Alonso, ia membunuh seorang gadis," begitulah kalimat yang tertera dalam spanduk di postingan foto tersebut.
Menurut kabar 101Greatgoals, fan Tottenham membawa spanduk bernada sindiran itu ke laga melawan Huddersfield di depan Stadion John Smith.
Hanya saja spanduk tersebut tidak dibentangkan saat pertandingan berlangsung.