Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Massachusetts General Hospital, tempat Loris Karius dirawat, dikabarkan mendapat sumbangan dari Liverpool.
Menurut laporan AS yang dikutip BolaSport.com, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Karius di Boston, Amerika Serikat terwujud karena rumah sakit Massachusetts memiliki keterkaitan kuat dengan pemilik Liverpool, Fenway Sports Group.
AS mengungkapkan bahwa rumah sakit Massachusetts, menerima dana dari Boston Red Sox Foundation, yayasan yang dimiliki klub baseball, Boston Red Sox.
Klub asal Boston tersebut dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG), yang juga menjadi pemilik Liverpool.
Rumah Sakit tempat Loris Karius dirawat, Massachusetts General Hospital memberi pernyataan soal kondisi kesehatan pasiennya pada Senin (4/6/2018) atau Selasa dini hari WIB.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
Loris Karius was sent to Massachusetts for a head scan and 26 out of his 30 tests for concussion came back positive..
This was after a clash 2 minutes before his 1st error for Benzema's goal pic.twitter.com/te19s8QPjG
— Footy Accumulators (@FootyAccums) 4 June 2018
"Kami menerima berbagai panggilan hari ini yang menanyakan status kesehatan kiper Liverpool, Loris Karius. Dengan ijin dari Mr. Karius, kami akan menyajikan informasi soal kondisi medisnya untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau tidak lengkap," tulis pernyataan tersebut.
Dokter yang menangani Karius, dr. Ross Zafonte mengkonfirmasi Karius mengalami gegar otak pada pertandingan final Liga Champions, pada Sabtu (26/5/2018).
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018."
BREAKING:
Loris Karius suffered a concussion during #LFC's #UCLfinal with #RealMadrid, according to a Boston hospital that examined him at the end of last month.
https://t.co/J4wFRO3F2V pic.twitter.com/E6zlvcCmvw
— BBC 5 live Sport (@5liveSport) 4 June 2018
"Pada saat evaluasi, gejala utama menunjukkan adanya disfungsi spasial visual yang dialami Mr Karius dan kemungkinan terjadi setelah kejadian. Area disfungsi tambahan yang bergejala juga tetap ada," bunyi pernyataan resmi tersebut.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)