Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Manchester United, Gary Neville, menganggap Mauricio Pochettino adalah sosok pengganti yang cocok andai pelatih Jose Mourinho hengkang pada akhir musim.
Anggota Class of '92 Manchester United itu menilai Pochettino telah membuktikan kelasnya sebagai pelatih andal.
Pria yang semasa bermain berposisi sebagai bek kanan itu mengaku terkesan dengan kemajuan Tottenham Hotspur semenjak dilatih eks pelatih Espanyol dan Southampton tersebut.
Meski hingga kini belum menghasilkan trofi untuk Spurs, Pochettino telah mengantarkan tim London itu bermain di Liga Champions tiga musim beruntun.
"Ketika Jose Mourinho telah selesai masanya di Manchester United entah satu atau dua tahun lagi, saya harap pada tahun ketiganya melatih ia dapat memenangi Liga Inggris. Hal itu karena ia pelatih yang fantastis," ucap Neville dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Akan tetapi setelahnya, saya ingin Pochettino untuk melatih klub yang saya dukung," ucap Neville menambahkan.
(Baca Juga: Tak Diunggulkan, Eusebio Di Francesco Harapkan Sesuatu yang Dorong AS Roma Kalahkan Liverpool)
"Saya rasa, Pochettino adalah orang yang pantas melatih Manchester United," kata pria 43 tahun itu.
Sosok eks pilar timnas Argentina itu disebut Neville bijak dalam memaksimalkan sumber daya yang minim.
"Pochettino adalah tipe pelatih yang sanggup memaksimalkan potensi tim kendati diberikan anggaran sangat terbatas," ucap eks pelatih Valencia itu.
Namun, peraih 400 caps untuk Setan Merah itu yakin Paris Saint-Germain dan Real Madrid pun tertarik untuk merekrut Pochettino.
Situasi Membaik, Ini Komentar Max Verstappen yang Bikin Lega https://t.co/1jz2Aj6s2V
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 1, 2018
Neville juga yakin, situasi yang tengah dialami pelatih Tottenham itu saat ini memberikan peluang ia akan mencari tantangan baru.
"Pemikiran saya sepertinya sama dengan yang ada di benak Direktur Tottenham, Daniel Levy. Tentunya, dalam 12 bulan mendatang keputusan soal masa depan Pochettino akan diputuskan," kata Neville.
"Bila ia pergi, hal itu akan menjadi kehilangan yang besar bagi Tottenham," tutur eks kapten Man United itu.