Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks gelandang Manchester City, Yaya Toure, akan segera mendapatkan klub baru setelah menjalani tes di Kota London.
Kabar ini pertama kali muncul dari kicauan agen Yaya Toure, Dimitry Seluk, melalui akun Twitter pribadinya.
Toure @YayaToure has passed a medical in London. Yaya is close to signing a new contract.
— Dimitry Seluk (@dmitriseluk) 28 Agustus 2018
"Yaya Toure telah lolos tes medis di London dan sebentar lagi akan menandatangani kontrak baru," ujar Seluk melalui akun Twitter resmi miliknya.
Kicauan ini tentu menghadirkan pertanyaan soal klub mana yang akan diperkuat oleh Yaya Toure, terutama dari klub-klub yang berbasis di Kota London.
Setelah terjadi banyak perbincangan soal transfer Yaya Toure ini, Dimitry Seluk kembali memberikan sedikit konfirmasi soal klub mana yang akan dibela Yaya Toure.
(Baca Juga: Lolos ke Final, Ternyata Timnas U-23 Jepang Hanya Memakai Pemain Binaan Kampus)
It's not West Ham, 100%.
— Dimitry Seluk (@dmitriseluk) 28 Agustus 2018
Yaya is a champion. The last place is not for him https://t.co/eDGeI0EvFf
"Klub itu bukan West Ham, 100%. Yaya adalah seorang juara. Posisi terakhir bukan untuk dirinya," tulus Dimitry Seluk.
It's not Crystal Palace, 100%.
— Dimitry Seluk (@dmitriseluk) 28 Agustus 2018
Roy Hodgson said he doesn't know when his players' birthdays are (https://t.co/lE2HLA4Yo9)
Can Yaya go there? https://t.co/eDGeI0EvFf
"Klub itu bukan Crystal Palace, 100%. Manajer Roy Hodgson mengatakan bahwa ia tidak tahu kapan ulang tahun sang pemain. Bisa kah Yaya bergabung dengan mereka?"
Yaya Toure meninggalkan Manchester City pada akhir musim 2017-2018 setelah kontraknya berakhir dan tidak diperpanjang kembali.
(Baca Juga: Alasan Son Heung-min Bermain sebagai Gelandang di Asian Games 2018)
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu menjadi bagian dari keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris sebanyak 3 kali, yaitu 2011–2012, 2013–2014, dan 2017–2018.
Namun, Yaya Toure meninggalkan Manchester City dengan kesan yang kurang baik setelah menyebut manajer Pep Guardiola sebagai orang yang rasialis.
Yaya Toure menganggap Pep Guardiola senang membuat masalah dengan para pemain dari benua Afrika, meski hal ini telah dibantah langsung oleh sang manajer.