Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain sayap Liverpool, Sadio Mane, membeberkan alasan mengapa dirinya menolak tawaran Manchester United pada 2016.
Sadio Mane menjadi salah satu kunci kegemilangan Liverpool musim lalu.
Bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Mane membentuk Trio Firmansah dan berandil dalam lebih dari 100 gol The Reds musim lalu.
Namun, sebelum hengkang ke Liverpool, Mane hampir bermain di tim rival, Manchester United.
Pada 2016, Liverpool mengamankan jasa Mane dari Southampton dengan nilai transfer 36 juta poundsterling.
(Baca Juga: Akun Instagram Pesilat Indonesia Diserang Netizen Malaysia usai Insiden Amukan Al Jufferi Jamari)
Kala itu Liverpool memenangi perburuan Mane setelah sang pemain tak tertarik bermain di The Red Devils.
Mane pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya menolak bergabung Manchester United.
"Saya tak percaya bisa bergabung dengan Manchester United. Beberapa tim menginginkan saya, termasuk Manchester United, tim yang salah bagi saya," kata Mane dalam sebuah video wawancara dengan Premier League, dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
(Baca Juga: Manchester United Kalah 0-3, Jose Mourinho Diejek Fan dengan Chant Ini)
"Tentu saja, saya berbicara dengan Louis van Gaal (manajer Manchester United saat itu), tetapi itu bukan tim yang tepat bagi saya. Itu juga bukan momen yang tepat," ujar dia menambahkan.
Sementara Juergen Klopp, manajer Liverpool, mampu meyakinkan Mane untuk bergabung dengan timnya.
Sadio Mané: “The wrong team wanted me, Manchester United.” pic.twitter.com/Pn7XrySfml
— Watch LFC (@Watch_LFC) August 29, 2018
Mane mengungkapkan ketertarikan Klopp terhadap dirinya yang sudah terjadi sejak 2014 kala bermain di Red Bull Salzburg.
"Saya pernah bertemu Klopp. Saya berbicara soal kemungkinan bermain di Liverpool," kata Mane.
(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Raih Emas, Jonatan Christie 2 Kali Balaskan Dendam Ginting)
"Salzburg meminta 25 juta euro dan itu terlalu mahal, karena saya hanya bermain di Liga Austria. Itulah mengapa saya tak bergabung ke Liverpool saat itu," ujarnya.
Kini, pemain 26 tahun itu menjadi andalan utama Klopp di sektor sayap kiri Liverpool.
Dengan kehadiran Mohamed Salah musim lalu, posisi Mane yang sejatinya di sayap kanan digeser menjadi sayap kiri.