Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fenomena Harry Kane dan Kekeliruan Football Manager Mengenali Potensi Pemain

By Putra Rusdi Kurniawan - Selasa, 3 Oktober 2017 | 18:24 WIB
Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, merayakan gol yang dia cetak ke gawang APOEL FC dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion GSP, Nicosia, Siprus, pada 26 September 2017. (JACK GUEZ/AFP)

Harry Kane ternyata pernah dianggap pemain dengan kemampuan biasa saja oleh game simulasi sepak bola, Football Manager.

Harry Kane saat ini dianggap sebagai pemain paling potensial bagi Inggris setelah menjadi top scorer Liga Inggris musim 2015-2017 dan 2016-2017.

Tapi game Football Manager 15 pernah mengategorikan kepada Harry Kane sebagai pemain yang biasa saja.

Game Football Manager dikenal memiliki pemandu bakat yang cukup banyak agar kemampuan sang pemain dalam permainan bisa dibuat serealistis dan seakurat mungkin dengan apa yang ada pada dunia nyata.

Namun game ini pernah dianggap keliru ketika membandingkan atribut Harry Kane dalam Football Manager 15 dengan performa Harry Kane di musim 2015-2016.

Bahkan pihak Football Manager sampai meminta maaf kepada Harry Kane karena hal tersebut.

(Baca Juga : Menggila di Inggris, Sudah Saatnya Harry Kane Pindah ke Real Madrid atau Barcelona! )

Melalui direkturnya, Miles Jacobson, Football Manager menerangkan bahwa pihaknya meminta maaf karena gagal mengenali potensi Harry Kane.

"Saya sendiri telah mengatakan maaf kepadanya karena ada periode yang panjang dimana dia dipinjamkan ke klub lain dan kami tidak berpikir dia akan mencapai performa sebaik sekarang," ujar Jacobson dilansir BolaSport.com dari Daily Mail pada Junuari 2016.

"Dia telah menjadi berkah bagi sepakbola Inggris dan mungkin lebih cocok bermain di Liga Premier Inggris daripada Divisi Championship," pungkasnya.