Meski Belum Bergabung, Liverpool Patut Waswas dengan Gaya Main Naby Keita

Meski belum bergabung, pemain termahal Liverpool, Naby Keita, akan membuat Si Merah khawatir dengan gaya bermainnya yang keras.

Liverpool telah berhasil mengamankan jasa gelandang RB Leipzig, Naby Keita, pada awal musim 2017-2018.

Tim asuhan Juergen Klopp itu menebus klausul pelepasan Keita senilai 48 juta pound dan memecahkan rekor transfer Liverpool kala itu.

Kabarnya harga tersebut bisa berubah tergantung dari posisi finis RB Leipzig di Bundesliga.

[POPULER] Berkat Mohamed Salah, Media Internasional Ingin Tahu Apa Arti Sujud https://t.co/5obKFrW0IM

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Mei 2018

Meski telah sepakat pada awal musim 2017-2018, Keita baru akan bergabung pada awal musim depan.

Keita adalah gelandang idaman Klopp, hingga Liverpool rela merogoh kocek dalam-dalam guna mendatangkannya.

Kabarnya Keita akan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Liverpool musim depan.

(Baca Juga: Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia)

Namun, Keita akan membuat Liverpool khawatir meski ia belum bergabung.

Pasalnya, Keita memiliki catatan kedisiplinan yang buruk.

Pada musim ini, pemain berusia 23 tahun itu sudah mendapat lima kartu merah, dengan rincian empat bersama RB Leipzig dan satu bersama timnas Guinea, seperti dinukil BolaSport.com dari Transfermarkt.com.

[POPULER] 5 Pemain Utama Liverpool Masih SD, Kala Si Merah Terakhir Kali Capai Final Liga Champions https://t.co/MOZFiVaTgs

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Mei 2018

Akibat lima kartu merah tersebut, total Keita harus absen tujuh laga, termasuk satu laga pada musim depan.

Jika tidak membenahi kedisplinannya, Keita bisa mendatangkan masalah bagi Liverpool.

Apalagi Liverpool dikenal memiliki gaya bermain menekan dengan agresif.

(Baca Juga: Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018)

Apabila tidak dibarengi dengan pengambilan keputusan yang tepat dan bijak, bukan tidak mungkin Keita akan mengoleksi lebih banyak kartu merah.

Selain itu, Keita pernah terlibat perkelahian dengan rekan setimnya, Diego Demme, gara-gara tekel keras yang ia lakukan.

 

Liverpool pernah mengalahkan Real Madrid di final Piala Champions 1981 berkat gol tunggal Alan Kennedy di menit ke 82. . Apakah Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid di Liga Champions tahun ini? . #realmadrid #liverpool #pialachampions #ligachampions #championsleague #ucl

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 3, 2018 at 3:14am PDT