Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang laga Liverpool melawan Chelsea, Minggu (6/5/2018), The Reds dihadapkan pada pilihan sulit.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tengah dihadapkan pada pilihan sulit pada timnya.
Kepastian The Reds melaju ke final Liga Champions melawan Real Madrid pada 26 Mei 2018, menggoda Klopp untuk merotasi pemainnya pada dua laga Liga Inggris tersisa.
Laga yang dimaksud adalah pertandingan melawan Chelsea esok hari nanti, dan laga melawan Brighton & Hove Albion pada 13 Mei 2018.
Di sisi lain, Liverpool membutuhkan kemenangan untuk menyegel posisi empat besar dari kejaran Tottenham Hotspur dan Chelsea yang menguntit di bawah mereka.
Untuk memenangakan laga itu, Klopp dituntut untuk memainkan pemain utama yang telah bermain saat mereka menyingkirkan AS Roma di semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018) lalu).
(Baca Juga: 5 Pembelian Terbaik Manchester City Era Sheikh Mansour, Salah Satunya Bakal Hengkang Akhir Musim Ini)
Eks pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan kegundahan pada situasi yang dialami timnya.
"Kami harus melawan Chelsea dan Brighton, lantas kami memiliki dua pekan rehat sebelum berjumpa Madrid, akan tetapi semua laga itu sangat penting," ucap Klopp dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mirror.
"Kami tak dapat memutuskan untuk melepaskan salah satu laga. Kami pun tak bisa memainkan pemain yang tak siap sedia," ucap Klopp menambahkan.
Andai memenangi laga melawan Chelsea koleksi poin LIverpool yang kini berada di posisi tiga klasemen akan menjadi 75.
Secara matematis, koleksi poin tersebut tak akan bisa dikejar oleh Chelsea yang berada di posisi kelima.
Masa Depan Anthony Martial di Manchester United Berada di Ujung Tanduk https://t.co/29kdlH4peg
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 5, 2018
Mengingat Chelsea yang kini menduduki posisi lima dengan 66 angka, hanya akan meraih poin maksimal 72 bila memenangi dua laga (kontra Huddersfield Town FC dan Newcastle United) setelah melawan The Reds.
Klopp pun berharap timnya dapat memenangi laga melawan Chelsea nanti.
"Sebuah keuntungan bagi Chelsea yang tak bermain sebanyak kami dalam minggu ini. Tentu kami dapat lebih tenang bila menang melawan Chelsea," ucap pelatih 50 tahun.