Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasca-kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke LA Galaxy, Jose Mourinho mengaku sedih tentang kepergian anak asuhnya itu ke MLS.
Setelah 18 bulan bersama Setan Merah, Ibrahimovic resmi hijrah ke MLS atau Liga Utama Amerika Serikat dan Kanada.
Selama berkarier di Manchester United, Ibra sudah mencetak 29 gol dari 53 penampilan.
Memenangi Piala Liga dan Liga Europa bersama Man United menjadi prestasi paling moncer bagi pemain berusia 36 tahun itu di skuat Setan Merah.
(Baca juga: Kabar Tak Bagus dari Liga Jepang untuk Laga Terbaru Lukas Podolski)
Mourinho mengaku Ibra akan sanggup membuat dampak signifikan bagi publik Amerika.
"Bagi saya, selalu sedih ketika pemain besar pergi. Saya menyesal ketika karier mereka selesai atau memasuki periode terakhir," ujar Mourinho dikutip BolaSport.com dari laman Express.co.uk.
"Zlatan adalah pemain besar yang membuat sepak bola Eropa merasa kehilangan saat ini dan akan kehilangan selamanya karena dia tak akan kembali ke level sepak bola seperti di sini," ucap Mou.
Dengan usia Ibrahimovic yang semakin mendekati kepala empat, Mourinho yakin mantan anak didiknya itu tetap menjadi contoh yang baik bagi para pemain muda soal profesionalitasnya.