Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Gelandang Bengal Leeds United dan Newcastle United Resmi Jadi Manajer Klub League One

By Verdi Hendrawan - Kamis, 6 September 2018 | 18:16 WIB
Gelandang Newcastle United, Lee Bowyer (kiri), saat melepaskan tembakan dalam pertandingan Piala UEFA 2004-2005 menghadapi Olypiacosdi Stadion Saint James' Park, Newcastle, Inggris, pada 16 Maret 2005. (PAUL BARKER / AFP)

Eks gelandang Leeds United dan Newcastle United, Lee Bowyer, kini telah resmi diangkat sebagai manajer klub masa kecilnya, Charlton Athletic.

Lee Bowyer kini telah menerima kontrak berdurasi satu musim atau hingga akhir 2018-2019 untuk menangani Charlton Athletic.

Sebelumnya, manajer beursia 41 tahun itu diangkat Charlton Athletic menjadi caretaker setelah pihak klub memecat Karl Robinson sebagai manajer.

Pengangkatan Lee Bowyer ini dilakukan setelah dirinya berhasil membawa Charlton Athletic tampil di play-off League One 2017-2018 setelah memenangi 6 dari 10 laga terakhir musim lalu.

Namun di babak play-off, Charlton Athletic langsung disingkirkan Shrewsbury Town dengan agregat 0-2.

“Saya senang dan bangga ditunjuk sebagai manajer. Ketika pertama kali saya menerima tawaran ini, saya berkata bahwa ini adalah sebuah mimpi untuk kembali bekerja di Charlton Athletic, klub tempat saya mulai karier sebagai pemain," kata Lee Bowyer seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Saya mencintai klub ini dan akan memberikan segalanya untuk mendapatkan promosi. Kami juga telah mendapatkan pemain yang diinginkan pada bursa transfer musim panas ini yang telah memberi kami stabilitas," tuturnya.

(Baca Juga: Demi mengenang Davide Astori, Fiorentina Siap Bayar Denda Tiap Pekan)

Pada musim 2018-2019, Lee Bowyer hanya mampu meraih dua kemenangan dan hasil imbang dari 6 pertandingan League One.

Meski tampak kurang memuaskan, tetapi manajemen Charlton Athletic tetap mengangkat Lee Bowyer sebagai manajer.

Pengangkatan ini adalah yang pertama bagi Lee Bowyer dipercaya sebagai manajer klub sejak pensiun sebagai pemain pada akhir 2011-2012 atau 6 tahun lalu.

Semasa jayanya sebagai pemain, Lee Bowyer terkenal sebagai gelandang serbabisa dan mampu mengantarkan Leeds United hingga tampil di semifinal Piala UEFA 1999-2000 dan Liga Champions 2000-2001.

(Baca Juga: David Trezeguet Mengaku Tidak Punya Saran Apapun untuk Cristiano Ronaldo di Juventus)

Meski memiliki kemampuan besar, karier Lee Bowyer tercoreng dengan citra buruk yang ia bangun sendiri sebagai pemain bengal.

Bahkan Lee Bowyer pernah adu jotos dengan rekan satu timnya di Newcastle United, Kieron Dyer, pada April 2005.


Dua pemain Newcastele United, Lee Bowyer dan Kiero Dyer, berkelahi di laga melawan Aston Villa di Stadio Saint James Park, pada 2 April 2005.(PLANETFOOTBALL.COM)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah susunan pemain yang akan habis masa kontrak di Liga Jerman? Adakah pemain idolamu? #ligajerman #bundesliga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P