Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karakter Jose Mourinho Membuat Nemanja Matic Menyebutnya Pelatih Tahan Banting

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Selasa, 4 September 2018 | 16:45 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, seusai laga Liga Inggris kontra Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley pada 2 September 2018. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Tekanan dan kritik yang mampu dengan baik ditangani Jose Mourinho membuat pemain Manchester United, Nemanja Matic, memuji ketangguhannya sebagai pelatih.

Gelandang Nemanja Matic memuji ketabahan hati pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Pasalnya, pria asal Portugal itu ia nilai tetap tegar meski mendapat kecaman publik dan media, setelah disebut menjadi dalang permulaan musim yang buruk bagi Manchester United.

Menurutnya, tak ada perbedaan yang tampak pada karakter sang pelatih baik sebelum maupun sesudah dimulainya musim.

(Baca Juga: Usai Cetak Gol, Bek Arsenal Lakukan Selebrasi Kontroversial) 

Karena itu, label tahan banting patut disematkan pada mantan peracik taktik Real Madrid tersebut.

"Saya pikir Jose Mourinho sangat baik dalam menangani tekanan. Itulah alasan mengapa ia ada di Manchester United," ucap Matic dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Saya tak melihat ada perbedaan pada dirinya," kata lelaki berusia 30 tahun tersebut.

(Baca Juga: Nemanja Matic Puji Kecerdikan Jose Mourinho Saat Manchester United Hadapi Burnley) 


Gelandang Manchester United Nemanja Matic memberikan aplaus kepada suporter seusai laga Liga Champions melawan Benfica di Old Trafford, Manchester, 31 Oktober 2017. ( OLI SCARFF / AFP )

Bekas gelandang Chelsea itu pun yakin bahwa Mourinho punya kapabilitas untuk menangani timnya.

"Ia tahu yang ia lakukan dan saya yakin akan hal itu. Mungkin Anda juga tahu. Hal itu baik bagi kami," tuturnya.

"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Anda tahu apa yang telah ia menangi dalam kariernya, jadi ia sudah menunjukkan semuanya kepada Anda," kata Matic menambahkan.

Jose Mourinho disebut-sebut mendapat tekanan setelah Man United takluk 2-3 dari Brighton & Hove Albion pada 19 Agustus 2018, lalu diempaskan Tottenham Hotspur 0-3 sepekan sesudahnya.

Mulai dari mantan pemain, pandit, hingga eks ofisial klub turut mengkritisi kinerja dan kondisi ruang ganti skuat asuhan pria asal Portugal berusia 55 tahun tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P