Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ironis, Suka Cita West Brom Berubah Jadi Tangis Hanya dalam 4,5 Jam

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 9 Mei 2018 | 16:27 WIB
Penyerang West Bromwich Albion, Jay Rodriguez, diberi selamat oleh rekan-rekannya setelah mencetak gol ke gawang Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (15/4/2018). (PAUL ELLIS/AFP)

Ironis menjadi kata yang tepat menggambarkan situasi yang dialami klub Premier League, West Bromwich Albion, pada Selasa (8/5/2018) malam waktu setempat.

Seluruh skuat West Bromwich Albion merayakan keberhasilan sang pelatih Darren Moore meraih penghargaan Pelatih Terbaik Premier League Edisi April pada Selasa (8/5/20187) pukul 17.13 waktu setempat atau 23.13 WIB.

Bahkan Darren Moore mengajak 100 staf West Brom guna merayakan penghargaan tersebut.

Moore mengalahkan nomine lain, yakini Sam Allardyce (Everton), Pep Guardiola (Manchetser City), Roy Hodgson (Crystal Palace) dan Jose Mourinho (Manchetser United).

(Baca Juga: Parah, Kakak Paul Pogba Jadi Pemicu Keributan di Tengah Laga Liga Turki)

Moore mendapat titel tersebut dari tim panel, berkat delapan poin dari empat laga di bulan April.

Berkat Moore, kans West Brom bertahan terus terjaga hingga mampu menahan imbang Liverpool dan mengalahkan Tottenham Hotspur.

Namun, suka cita tersebut hanya bertahan tidak sampai empat setengah jam.

Pada Selasa pukul 22.37 waktu setempat atau Rabu pukul 03.37 WIB, harapan West Brom untuk bertahan di Premier League pupus.

Hal tersebut dikarenakan Southampton berhasil mengalahkan Swansea City 1-0 di Liberty Stadium.