Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Dinanti dari Timnas Inggris saat Menjamu Timnas Spanyol

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 8 September 2018 | 18:23 WIB
Ekspresi pelatih Inggris, Gareth Southgate, usai timnya dikalahkan Kroasia dengan skor 1-2 di babak semifinal Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018) di Luzhniki Stadium. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Berselang 59 hari setelah tersingkirnya timnas Inggris dari Piala Dunia 2018, The Three Lions akan menjamu timnas Spanyol pada lanjutan UEFA Nations League alias Liga Negara Eropa.

Timnas Inggris akan menjamu timnas Spanyol di Stadion Wembley pada Minggu (9/9/2018) dini hari WIB.

Selain menjadi laga pertama bagi Luis Enrique sebagai pelatih timnas Spanyol, laga tersebut juga menjadi pembuktian bagi para pemain muda timnas Inggris.

Gareth Southgate merupakan pelatih muda yang dianggap mampu mengubah permainan timnas Inggris.

Meski demikian Inggris tidak akan diperkuat beberapa pemain pilar, seperti Raheem Sterling yang mengalami cedera serta Jamie Vardy dan Gary Cahill yang memutuskan untuk pensiun dari timnas.

(Baca juga: Tampil Buruk, Mario Balotelli Panen Cemooh dari Penggemar Timnas Italia)

Dilansir BolaSport.com dari Metro, terdapat beberapa hal yang patut dinantikan saat timnas Inggris bertanding melawan timnas Spanyol.

1. Kesan Joe Gomez

Setelah menderita cedera yang memaksanya absen pada Piala Dunia 2018 dan final Liga Champions 2017-2018, pemain belakang Liverpool ini kembali tampil mengesankan.

Bersama Virgil van Dijk, Joe Gomez menjelma menjadi tembok pertahanan yang kokoh bagi The Reds.


Ekspresi bek Liverpool, Joe Gomez, saat berlatih di pusat latihan tim di Melwood.(@J_GOMEZ97/TWITTER)

Hal tersebut terbukti kala Liverpool menyapu bersih empat laga di Liga Inggris 2018-2019 dengan kemenangan.

Akankah penampilan mengesankan pemain berusia 21 tahun itu di Liverpool kembali ditunjukkan saat bersama timnas Inggris?

2. Luke Shaw sebagai Bek Kiri

Selain Joe Gomez, pilar Manchester United ini juga membuat kejutan di awal musim Liga Inggris 2018-2019.

Pernah mengalami patah kaki membuat Luke Shaw dikucilkan dan dikritik oleh pelatih Jose Mourinho terkait penampilannya.


Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, merayakan gol yang dicetak ke gawang Leicester City dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018.(OLI SCARFF/AFP)

Namun, sang pemain membayar kepercayaan Mourinho dengan mencetak gol kala melakoni laga perdana Liga Inggris melawan Leicester City.

Shaw memiliki peluang besar untuk membuat posisi bek kiri timnas Inggris menjadi miliknya.

(Baca juga: Sergio Ramos Tak Khawatir dengan Sambutan Fans Timnas Inggris)

3. Alternatif untuk Raheem Sterling

Meski tidak banyak menghasilkan gol pada Piala Dunia 2018, pergerakan mantan pemain Liverpool ini menjadi ancaman yang berbahaya bagi lawan.

Namun, Raheem Sterling tidak akan masuk dalam skuat timnas Inggris kala berjumpa dengan Spanyol.

Pemain Manchester City ini mengalami cedera punggung dan memaksa Gareth Southgate mencari alternatif.


Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, menanduk bek Burnley, Phil Bardsley, dalam laga Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Burnley pada 2 September 2018.(LINDSEY PARNABY/AFP)

Hilangnya Jamie Vardy membuat opsi pemain yang menemani Harry Kane di lini depan menyempit.

Marcus Rashford dan Danny Welbeck pun menjadi opsi untuk menggantikan posisi Sterling.

4. Ancaman dari Tendangan Bebas

Dari 12 gol yang dicetak timnas Inggris di Piala Dunia 2018, 9 di antaranya berasal dari tendangan sudut, penalti, dan tendangan bebas.

Timnas Inggris dianggap harus menjadi lebih kreatif ketika berhadapan dengan timnas Spanyol.

Namun, kecakapan Kieran Trippier mengeksekusi peluang dari bola-bola mati seperti tendangan bebas harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.


Bek sayap Inggris, Kieran Trippier, merayakan golnya ke gawang Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2018, Rabu (11/7/2018) di Luzhniki Stadium, Moskow.(KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP)

5. Koneksi antara Harry Kane dan Dele Alli

Dele Alli menjadi pemain yang mempunyai rasio selalu mencetak gol di bawah 3 pertandingan di Liga Inggris dan 10 pertandingan di level tim nasional.

Gareth Southgate dianggap membutuhkan lebih banyak produktivitas Dele Alli untuk timnas Inggris dan tidak hanya membebani Harry Kane sebagai sumber gol.

Gelandang Tottenham Hotspur ini dianggap seperti Raheem Sterling yang mempunyai pergerakan bagus di lapangan.


Striker Inggris, Harry Kane (kiri), merayakan golnya bersama Dele Alli dalam laga persahabatan kontra Nigeria di Stadion Wembley, London, Inggris pada 2 Juni 2018. ( BEN STANSALL/AFP )

Posisi Dele Alli harus lebih dekat dengan Harry Kane ketika dalam keadaan menyerang.

Sama-sama memiliki 30 penampilan untuk timnas Inggris, sudah waktunya bagi kedua pemain ini untuk menunjukkan kualitas mereka.

(Baca juga: Gara-gara Cara Berbusana dan Gaya Rambut, Hector Bellerin Dilecehkan Penggemar Arsenal)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P