Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Inggris vs Spanyol diwarnai dengan kontroversi penganuliran gol Danny Welbeck pada pengujung pertandingan.
Timnas Inggris menjamu timnas Spanyol di Stadion Wembley dalam partai pertama UEFA Nations League, Minggu (9/9/2018).
Partai tersebut dimenangi Tim Matador dengan skor 2-1. Meski Inggris lebih dulu mencetak gol melalui Marcus Rashford (11'), Spanyol mampu membalas melalui Saul Niguez (13') dan Rodrigo (32').
Ada kontroversi yang terjadi di penghujung laga ketika timnas Inggris mampu mencetak gol penyama kedudukan melalui Danny Welbeck pada menit 90+7.
Sapuan gagal Sergio Ramos membuat situasi bola liar di kotak penalti yang langsung diamankan kiper David de Gea. Namun, bola tersebut terlepas dari genggaman De Gea dan langsung dicocor ke gawang oleh Welbeck.
Gol tersebut akhirnya dianulir karena Welbeck dinilai melakukan pelanggaran dengan menghalangi David de Gea menguasai bola di kotak penalti.
(Baca Juga: Insiden Bendera Terbalik Kembali Menimpa Indonesia, Kali Ini karena Kelalaian Kiper AC Milan)
Berikut cuplikan gol Danny Welbeck yang dianulir:
Welbeck’s disallowed goal, should it have been a goal?
Via @SkyFootball pic.twitter.com/SsCXqWrmoN
— The Daily Lacazette (@Daily_Lacazette) September 8, 2018
Danny Welbeck disallowed goal against Spain pic.twitter.com/xxXFEAkZ7D
— M Gunadi Henoch (@hen0ch) September 8, 2018
Keputusan wasit Danny Makkelie asal Belanda sontak membuat para pemain The Three Lions mengajukan protes.
Menurut rekan setim Welbeck, aksi yang dilakukan pemain Arsenal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran.
Hal tersebut bisa terlihat dengan kebiasaan di Liga Inggris yang memang memihak kepada Welbeck jika hal semacam itu terjadi.
(Baca Juga: Dari Pemain Muda Terbaik Menjadi Pesakitan, Ada Apa dengan Leroy Sane?)
Bahkan, pelatih Liverpool Juergen Klopp, sampai meminta sang kiper Alisson Becker untuk berlatih dengan keras karena kotak penalti di Liga Inggris tak sama dengan liga-liga lain.
"Di sini (Liga Inggris) bola mati agak sedikit berbeda. Kami harus melatih Alisson karena kotak enam yard bukan lagi area aman bagi kiper," ujar Klopp dilansir BolaSport.com dari Goal.
Pep Guardiola juga pernah mengatakan hal yang senada ketika ditanya soal perbedaan di Liga Inggris dengan Liga Spanyol dan Jerman.
"Di sini kiper kurang mendapat perlindungan dari wasit di kotak penalti. Tetapi begitulah peraturannya," ucap Guardiola.
(Baca Juga: Catat! Bocah-bocah Milenium Baru Ini Kelak Akan Sering Kamu Dengar Namanya)
Padahal, jika merujuk dari peraturan FIFA, penjaga gawang memiliki kekuasaan yang absolut di kotak penalti kubunya.
"Saat penjaga gawang memegang bola di kotak penalti, dia tidak boleh diganggu oleh pemain lain," bunyi Laws of The Game FIFA.
Selain itu, ketika menghadapi situasi set-piece, para pemain lawan juga tak boleh menghalangi pandangan dan pergerakan kiper.