Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkenalkan Mason Mount, Talenta Baru Inggris Penerus Frank Lampard yang Bersinar di Belanda

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 10 Mei 2018 | 13:53 WIB
Striker Vitesse Arnhem, Brian Linssen (kiri), merayakan golnya bersama Mason Mount dalam laga Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 23 November 2017. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Pemain muda Inggris, Mason Mount mempu mencuri perhatian di Liga Belanda usai tampil apik bersama Vitesse Arnhem.

Ketika banyak orang lebih sering menyebut nama Jordan Sancho, Ryan Sassegnon maupun Phil Foden sebagai bintang masa depan Inggris, Mason Mount diam-daim mampu mencuri perhatian di Liga Belanda.

Mason Mount adalah gelandang muda Inggris berusia 19 tahun yang dipinjamkan Chelsea ke Vitesse Arnheim.

Pemain kelahiran Portsmouth ini sebenarnya sudah mencuri perhatian kala membawa timnas Inggris menjuarai Piala Eropa U-19 pada tahun 2017 lalu di Georgia.

Bersama Ryan Sessegnon dan Ben Brereton, Mason adalah pilar utama Tiga Singa Muda merajai Eropa.

Mason Mount bahkan mendapatkan gelar pemain terbaik dalam ajang tersebut.

(Baca Juga: VIDEO - Hakan Calhanoglu Kena Tekel Keras, Wasit Malah Akhiri Babak Pertama Lebih Awal)

Namun entah mengapa pemberitaan mengenai Mason Mount tak segencar Ryan Sessegnon atau Jordan Sancho yang digadang-gadang sebagai bintang masa depan Inggris.

Meski mini pemberitaan, Mason Mount kini mampu mencuri perhatian berkat penampilan apiknya bersama Vitesse Arnheim di Liga Belanda.

Berstatus pemain pinjaman dari Chelsea, musim ini Mason Mount total telah mencetak 9 gol dan 8 assist bersama Vitesse Arnheimm di Liga Belanda.

Bahkan dalam laga terakhir Vitesse Arnheim di Liga Belanda kontra Ado Den Haag, Mason Mount sukses terlibat dalam empat gol saat timnya menang 5-2, Rabu (9/5/2018).

Mason Mount sukses mencetak hat-trick serta satu assist dalam laga yang berlangsung di Stadion Cars Jeans Stadion tersebut.

Torehan Mason Mount dalam laga kontra Ado Den Haag ini membuat pemain didikan akademi Chelsea ini disamakan dengan sang legenda Frank Lampard.

Jika terus mampu mempertahankan performa di Vitesse Arnheim, bukan tidak mungkin Mason Mouth akan mencuat sebagai gelandang kreatif terbaik Inggris pada masa mendatang.

Kini dilema tentu dihadapi oleh Chelsea mengenai masa depan Mason Mount.

The Blues sebagai klub pemilik Mason Mount tentu harus memutuskan apakah akan menarik sang gelandang kembali ke Stamford Bridge atau meminjamkannnya kembali.

Jika kembali ke Chelsea, The Blues tentu harus menjamin menit bermain bagi sang bocah ajaib agar bakatnya tak tersia-siakan.

 

Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Semoga damai selalu beserta kita.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P