Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alexis Sanchez resmi pindah dari Arsenal ke Manchester United pada Senin (22/1/2018).
Tak tanggung-tanggung, Alexis Sanchez langsung diberikan nomor kostum keramat, 7.
Enjoy the best behind-the-scenes footage from a memorable day for #MUFC...
Great to have you, @Alexis_Sanchez #Alexis7 pic.twitter.com/OiOWmpgL16
— Manchester United (@ManUtd) January 22, 2018
Berikut ini BolaSport.com mencatat kiprah para pendahulu Alexis Sanchez pada era Premier League yang pernah menguasai nomor punggung 7 di Manchester United:
7. Eric Cantona (1993-1997)
Eric Cantona wins the FA Cup for Manchester United, 1996. pic.twitter.com/qHIt1y7u53
— 90s Football (@90sfootball) January 11, 2018
Cantona sukses mencetak 82 gol dari 185 pertandingan di semua kompetisi untuk Man United.
Dia juga mempersembahkan sembilan gelar untuk The Red Devils, termasuk empat trofi Premier League.
(Baca Juga: Gabung ke Arsenal, Henrikh Mkhitaryan Sampaikan 3 Kalimat)
Kegarangan di mulut gawang lawan membikin Cantona menempati peringkat ketiga Ballon d'Or pada 1993.
6. David Beckham (1997-2003)
A REMINDER:
Juan Sebastian Veron and David Beckham combined brilliantly for Manchester United against Birmingham City. What a pass, and what a finish! pic.twitter.com/5ZatkwX9MO
— Football Remind (@footballremind) December 10, 2017
Umpan silang mematikan dan eksekusi tendangan bebas pisang menjadi karakter David Beckham.
Dia sanggup mengemas 85 gol dari 394 penampilan di berbagai ajang.
Beckham menjadi bagian dari skuat Man United yang meraih treble (Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions) pada 1999.
Pada tahun yang sama, dia duduk di posisi kedua klasemen Ballon d'Or.
5. Cristiano Ronaldo (2003-2009)
Cristiano Ronaldo scores a bullet of a strike against #Porto for Manchester United in the #ChampionsLeague in 2009!#CR7 #MUFC #CristianoRonaldo@ManUtd @Cristiano #LEGENDFUTBOL pic.twitter.com/A21B7uR9Bz
— LegendFutbol (@LegendFutbol) January 14, 2018
Ronaldo berhasil mengukir 118 gol dari 292 partai di semua kompetisi.
(Baca Juga: Arsene Wenger Siapkan 2 Posisi untuk Henrikh Mkhitaryan)
Megabintang asal Portugal ini mencapai puncak permainannya di Man United ketika menyumbangkan 42 gol pada sepanjang musim 2007-2008.
Kala itu, Ronaldo membantu kubu Teater Impian menjuarai Premier League dan Liga Champions yang memuluskan langkahnya memenangi Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year.
4. Michael Owen (2009-2012)
En la 2009/10 tiene lugar uno de los mejores derbis recientes. El Manchester United gana 4-3 a un Manchester City peleón. Michael Owen lo acaba tumbando con su gol en el minuto 95. pic.twitter.com/Oaol3Gg2id
— Álvaro Ramírez (@TheRebelDelgado) December 10, 2017
Jika membandingkan dengan tiga pendahulunya, Owen tentu masuk kategori biasa-biasa saja.
Selama membela Setan Merah, dia membukukan 17 gol dari 52 laga di semua kompetisi.
Owen sempat mencicipi rasanya mengangkat trofi Community Shield (2010), Piala Liga Inggris (2010), dan Liga Inggris (2011).
3. Antonio Valencia (2012-2013)
El GOLAZO de ecuatoriano, Antonio Valencia, fue elegido como ‘Gol del año’ del Manchester United.
— Diario La Hora (@lahoraecuador) December 29, 2017
https://t.co/HunmHbLjim pic.twitter.com/T8VNQLEECR
Sosok yang kini menjabat sebagai kapten Manchester United ini sempat menggunakan nomor punggung 7 sebelum akhirnya meminta kembali mengenakan kostum 25.
Valencia telah melakoni 314 pertandingan di berbagai ajang bersama Man United dengan mengoleksi 25 gol.
(Baca Juga: Perpanjang Kontrak 7 Tahun, Kiper Incaran Real Madrid Lebih Hebat daripada Keylor Navas dan Kiko Casilla)
Dia sukses mengantarkan Man United menyabet sembilan gelar yang tiga di antaranya direngkuh pada tahun lalu (Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa).
2. Angel Di Maria (2014-2015)
Di Maria sempat memegang status sebagai pemain termahal Manchester United ketika dibeli dari Real Madrid pada musim 2014-2015 dengan banderol 67,5 juta pounds (sekitar Rp 1,26 triliun).
Namun, harga tersebut tak sebanding dengan kontribusi yang diberikan Di Maria.
Dia sekadar menggelontorkan empat gol dan 12 assist dalam 32 laga di semua kompetisi.
Di Maria pun dilepas Man United ke Paris Saint-Germain dengan nominal 56,7 juta pounds pada 6 Agustus 2015.
1. Memphis Depay (2015-2017)
Memphis Depay looked for promising at Manchester United....good luck at Lyon!! pic.twitter.com/whARKApXYx
— TFT (@TFTYouTube) January 19, 2017
Setali tiga uang dengan Di Maria, Depay mengalami nasib suram di Manchester United.
Datang ke Old Trafford dengan mahkota top scorer Liga Belanda 2014-2015 (22 gol) bersama PSV Eindhoven, Depay justru melempem.
Dia hanya menceploskan tujuh gol dan enam assist dalam 53 pertandingan di berbagai ajang.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on