Alexis Sanchez adalah Pionir Model Transfer Terbaru Para Pemain Bintang

Kepindahan Alexis Sanchez ke Manchester United turut mendapat perhatian dari legenda Arsenal, Ian Wright.

Menurut Ian Wright, transfer Alexis Sanchez berpotensi mengubah cara pemain untuk pindah dari klubnya.

Manchester United mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal melalui barter dengan Henrikh Mkhitaryan.

Tim asuhan Jose Mourinho tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan jasa Sanchez.

Mereka "hanya" perlu membayar gaji Sanchez sebesar 350 ribu pounds atau 6,5 juta rupiah per pekan.

(Baca Juga: Arsenal Harus Rela Tak Saksikan Debut Henrikh Mkhitaryan dalam Waktu Dekat)

"Beberapa tahun lagi, anda akan melihat transfer Alexis Sanchez ke Manchester United sebagai pendobrak model lama yang lambat laun akan menjadi budaya baru," ujar Ian Wright seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun.

Wright menggarisbawahi status Sanchez yang tinggal menyisakan enam bulan masa kontrak bersama Arsenal saat memutuskan untuk hengkang ke Manchester United.

Bagi Wright, para bintang sepak bola bakal mengikuti langkah Sanchez saat ini jika ingin hengkang dari klub lama.

"Para pemain saat ini punya kuasa besar dan hal tersebut berhubungan erat dengan pendapatan finansial serta status klub pembeli," kata Wright.

(Baca Juga: Manchester United Menjadi Klub Terkaya dalam 2 Tahun Berturut-turut)

Pemain akan membiarkan kontrak mereka hanya tersisa beberapa bulan lagi.

Setelah itu, pemain bintang tersebut bisa pergi dengan harga yang lebih rendah dari seharusnya.

Menurut Wright, Sanchez masih berhak dihargai sekitar 80 juta pounds saat ini.

Pemain tetap tak merugi karena klub pembeli masih menjanjikan gaji selangit seperti kasus Sanchez dan Manchester United.

(Baca Juga: Alexis Sanchez Lega Tak Lagi Harus Berhadapan dengan Tembok Kokoh Bernama David de Gea)

"Klub pembeli mendapat harga istimewa karena mereka bisa saja mengeluarkan uang lebih banyak saat kontrak pemain masih tersisa lama," kata Wright.

Model transfer seperti ini bakal menguntungkan pemain bergaji tinggi seperti Paul Pogba.

Mereka tak lagi perlu menandatangani kontrak baru dalam jangka waktu lama.

Komitmen mereka hanyalah menunggu hingga kontrak hampir berakhir untuk menjadi pemain bebas agen dan memiliki kesepakatan dengan klub idaman lain.

(Baca Juga: Manchester United Menjadi Klub Terkaya dalam 2 Tahun Berturut-turut)

"Penganggu rencan seperti ini hanyalah jika pemain mengalami cedera," kata Wright.

Wright pun percaya diri bahwa megatransfer seperti milik Neymar bakal ketinggalan zaman karena semua klub tak sekaya Paris Saint-Germain.

"Kesepakatan seperti Neymar akan semakin berkurang dan model transfer Alexis Sanchez akan semakin meningkat," ujar Wright.

(Baca Juga: Daftar 10 Klub Terkaya di Dunia Edisi Terbaru, Liga Inggris Masih Mendominasi)

Menurut Wright, kasus Sanchez ini masih merupakan gambaran kecil.

Di luar sana, banyak Sanchez lain yang tengah menunggu pinangan seperti yang Manchester United lakukan.

 

Kiper asal Polandia, Wojciech Szczesny, menghabiskan hampir sepanjang karier klubnya menjadi pilihan pertama. Tapi, saat pindah ke Juventus pada awal musim 2017-2018, dia langsung turun pangkat menjadi pilihan kedua. Wojciech Szczesny hanya akan bermain jika Buffon cedera, terkena skorsing, atau pelatih Juventus melakukan rotasi. Tapi, status sebagai kiper kedua tidak merisaukan penjaga gawang berusia 27 tahun ini. Baginya, menjadi kiper kedua Juventus adalah sekolah terbaik karena ia bisa belajar banyak hal. Akankah Szczesny menjadi kiper utama ketika Buffon memutuskan pensiun? #juventus #wojciech #szczesny #wojciechszczesny #sinyonyabesar #buffon

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 22, 2018 at 4:16am PST