Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang muda Manchester United, Scott McTominay, disebut legenda klub, Gary Neville, tak memiliki kualitas yang cukup menempati lini tengah tim Setan Merah.
Legenda Manchester United, Gary Neville, mempertanyakan kualitas gelandang muda eks timnya, Scott McTominay.
Gelandang 21 tahun tersebut memang beberapa kali diberikan kesempatan bermain oleh sang pelatih, Jose Mourinho.
Akan tetapi hingga ia mencatat 21 pertandingan pada musim ini bersama tim Setan Merah, tak sekali pun ia catatkan gol atau assist.
Hal itulah yang membuat Neville ragu akan kemampuan McTominay sebagai gelandang tengah, seperti yang ia ungkapkan usai laga Man United kontra West Ham United, Kamis (10/5/2018).
(Baca Juga: Chelsea Krisis Playmaker, Pemuda Belanda Ini Siap Dipulangkan)
"Ketika melihat McTominay, saya sebenarnya tak yakin ia cukup bagus menjadi gelandang Man United," kata Neville dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Saya tak berpikir ia adalah tipe yang bagus untuk bermain di lini tengah Man United," kata Neville menambahkan.
Meski demikian, anggota class of 92' itu menilai bahwa pemain berkebangsaan Skotlandia akan cocok bila dimainkan sebagai bek tengah, sebab memiliki fisik kukuh dengan postur 193 cm.
"Tetapi saya jika boleh membayangkan, sebenarnya ia akan lebih baik bila ia berada di posisi bek tengah. Ia memiliki fisik yang mumpuni," ucap eks pilar timnas Inggris itu.
Begini Pernyataan Pebalap Sauber Setelah Diganggu Pebalap Lain saat Jalani FP1 F1 https://t.co/DKzcsdg0if
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 11, 2018
Di sisi lain pelatih Jose Mourinho, sangat menyukai pemain jebolan akademi Manchester United itu.
Ia kerap dipasang menemani Nemanja Matic di lini tengah, termasuk saat mengambil alih tempat Pogba tatkala Mou tengah tak harmonis dengan eks pemain termahal dunia itu.
Mou berdalih bahwa keberadaan McTominay membantu timnya dalam hal pengusaaan bola.
“Ia memang sedikit gugup tapi seiring berjalannya laga dia mulai berkembang ke arah yang lebih baik. Ia memberi tambahan tenaga untuk mengembalikan penguasaan bola kami yang hilang.” kata Mou dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.