Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Geliat bisnis pengusaha timur tengah di Liga Inggris semakin tampak, setelah Everton menjadi destinasi kedua untuk dikuasai mengikuti Manchester City.
Seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, pengusaha berkebangsaan Iran, Farhad Moshiri, telah meningkatkan kepemilikan saham Everton sebesar 20 persen per Selasa, (11/9/2018).
"Everton FC pada hari ini mengumumkan bahwa pemilik saham mayoritas, Farhad Moshiri, telah berkomitmen untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di klub," bunyi pernyataan klub, dilansir BolaSport.com dari situs resmi Everton.
"Farhad Moshiri sebelumnya memiliki 49,9 persen saham klub. Sejalan dengan perjanjian yang telah dibuat saat melakukan investasi awal, ia telah membeli 18,7 persen melalui Blue Heaven Holding Ltd," lanjut pernyataan klub.
(Baca Juga: Arsenal Sudah Punya Pemain yang Bisa Jadi N'Golo Kante)
Hal ini membuat pria yang menurut Forbes memiliki kekayaan 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp25,298 triliun) tersebut sekarang memiliki 68,2 persen kepemilikan saham The Toffees.
Kepemilikan saham pria 63 tahun ini bahkan diperkirakan akan meningkat hingga 72,2 persen pada jangka waktu sebelum Juli 2019.
Menurut talkSport yang dikutip BolaSport.com langkah ini ditengarai sebagai aktualisasi Moshiri yang menjanjikan pembangunan stadion baru Everton.
(Baca Juga: Gelandang Chelsea Ini Sebut Sergio Busquets Tinggi dan Kurus, tetapi...)
Diyakini hal itu untuk menggantikan Goodison Park Stadium yang cuma sanggup menampung 39.572 penonton.
Farhad Moshiri saat ini menjadi pria timur tengah kedua yang menjadi pemiliki saham mayoritas klub Liga Inggris.
Manuver pengusaha bidang pertambangan mineral dan energi itu telah didahului oleh pria asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.
Sheikh Mansour yang mangakuisisi Manchester City pada 2008, kini memiliki 87 persen kepemilikan saham klub melalui firma investasi Abu Dhabi United Group Investment and Development Limited.