Terlibat Kasus Perundungan kepada Pemain Muda, 2 Pelatih Arsenal Diskors

Arsenal menskors 2 pelatihnya usai keduanya diduga terlibat kasus perundungan kepada pemain muda.

Dilansir BolaSport.com dari Islington Gazette, keduanya dipercaya adalah pelatih Arsenal U-23 dan asistennya, Steve Gatting dan Carl Laraman.

Keduanya tak tampak mendampingi tim saat laga final versus Porto pada Selasa (8/5/2018) dalam ajang Premier League International Cup di Emirates Stadium.

Absennya kedua pelatih tersebut digantikan oleh pelatih Arsenal U-18, Kwame Ampadu yang mendampingi The Young Guns sepanjang laga.

Dalam laga ini, Arsenal muda takluk 0-1 dari Porto.

(Baca juga: Dulu Abai, Kini Lionel Messi Mempelajari Gaya Main Ousmane Dembele)

Arsenal have suspended academy coaches Steve Gatting and Carl Laraman amid allegations of bullying.
The Gunners have taken swift action after learning of the accusations aimed at their two coaches. pic.twitter.com/Wgs9qkjxWZ

— Maz! Oden!gbo C!xqo (@cixqo) 11 May 2018

Menurut sebuah sumber dari Islington Gazette, Gatting dan Laraman diskors oleh Arsenal karena tengah dalam investigasi oleh klub untuk dugaan perundungan kepada sejumlah pemain Arsenal.

Juru bicara Arsenal yang tak dikonfirmasi media tersebut mengatakan," Kami telah menskors dua pelatih dan mengadakan investigasi terkait komplain dari beberapa pemain."

Congratulations, @Arsenal!

The 2017/18 #PL2 Division 1 winners pic.twitter.com/a09BTFUTMK

— PL Youth (@PLYouth) 20 April 2018

"Ini adalah privasi klub dan kami tak akan berbicara lebih jauh," ujarnya lagi.

Duo Gatting dan Laraman berhasil membawa Arsenal U-23 menjuarai titel Premier League 2 musim ini. Ini merupakan gelar pertama Arsenal muda sejak 2012.

Kabarnya, salah satu mantan anak asuh mereka berdua yang kini berseragam Barcelona, Marcus McGuane sudah menyatakan ketidaksukaannya kepada Gatting dan Laraman.