Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhir Manis Karier Peraih Treble Winner bersama Inter Milan di PSG

By Tomy Kartika Putra - Minggu, 13 Mei 2018 | 13:21 WIB
Gelandang Paris Saint-Germain, Thiago Motta, saat melakoni sesi wawancara di pusat latihan klub, Camp des Loges, Paris, 4 Februari 2016. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP)

Thiago Motta yang pernah meraih treble winners bersama Inter Milan, kembali meraih raihan mentereng di penghujung karier sebagai pesepak bola di Paris Saint-Germian.

Thiago Motta datang ke Inter Milan dari Genoa pada tahun akhir musim 2008-2009.

Motta berhasil mengantar Inter meraih treble winners pada musim debut di Giuseppe Meazza.

(Baca juga: Top Scorer Liverpool Ungkap Mengapa Dia Tidak Suka Dibandingkan dengan Ronaldo dan Messi)

Inter yang pada musim 2009-2010 ditangani oleh Jose Mourinho, berhasil meraih tiga trofi besar, yakni trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.

Pemain asal Brasil tersebut menjadi pemain kunci di sektor lini tengah Inter pada waktu.

Motta Bersama Dejan Stankovic, Wesley Sneijder, Esteban Cambiasso menjelma menjadi kekuatan lini tengah terhebat di Eropa.

(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)

Dirinya juga tampil di delapan pertandingan Liga Champions yang pada akhirnya memunculkan Inter sebagai juara.

Sang pemain tampil berhasil menyumbangkan empat gol dan lima assist dalam 26 kali penampilannya bersama Nerazzurri pada musim 2009-2010 di semua ajang.

Klub rakasasa Prancis, Paris Saint-Germain, berhasil menarik hati Motta untuk datang ke ibu kota Prancis pada musim dingin 2012.

Empat hari setelah tiba di Parc des Princess, sang pemain memulai laga debut melawan Evian Thonon Gaillard.

Pada 8 Mei 2018, Motta pengumumkan bahwa dirinya akan mengakhir petualangan kariernya sebagai pesepak bola di akhir musim 2017-2018.

Dia menjalani pertandingan terakhirnya kala PSG bertemu Rnnes di Parc des Princess pada Minggu (13/5/2018).

Setalah pertandingan tersebut Motta mengucapkan kalimat terakhirnya sebagai pemain PSG.

"Saya mengucapkan selamat tinggal, tapi saya juga mengucapkan sampai ketemu lagi secepatnya," ujar Motta seperti dikutip Bolasport.com dari Twitter resmi klub.

Motta yang sekarang berusia 32 tahun, akan melanjutkan pengabdiannya di Le Parisien sebagai pelatih tim U-19 kub.

Musim terakhir Motta di PSG berakhir seiring berhasilnya klub meraih gelar juara di empat kompetisi berbeda, yakni Liga Prancis, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.

Selama enam setengah tahun berseragam PSG, Motta telah mencatatkan 231 kali penampilan dan memenangkan 19 trofi.

 

Manchester City jadi tim yang paling banyak buang peluang di Liga Inggris. Apa pendapat kalian? #LigaInggris #ManCity #Liverpool #Arsenal #Spurs #Chelsea #ManUnited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P