Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Sepak bola West Ham United, Tony Henry dianggap melakukan tindakan diskriminasi setelah menolak mendatangkan pemain asal Afrika.
West Ham United disodorkan kesempatan untuk merekrut pemain dari Benua Hitam ketika bursa transfer Januari 2018 dibuka.
Namun kepada agen dari pemain bersangkutan, Tony Henry mengirimkan email yang isinya menyatakan penolakan.
(Baca juga: Gabrielle Parker, Gadis Cilik Titisan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo)
"Kami tidak menginginkan pemain Afrika lagi," demikian potongan isi pesan Tony Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, sang bos tak menampik bahwa dia memang tak ingin menambah pemain dari Afrika.
(Baca juga: Edinson Cavani dan Harry Kane Berebut Sepatu Emas, Lionel Messi Tertinggal)
Hanya, ia membantah hal tersebut dikarenakan alasan ras.
"Tidak ada hubungannya dengan ras. Mereka (pemain Afrika) memiliki perilaku buruk," ucap Henry.
"Ketika sedang tidak bermain, mereka membuat keributan," tutur Henry menambahkan.
Setelah melepas Andre Ayew ke Swansea, kini West Ham memiliki lima pemain berdarah dan berasal dari Afrika.
(Baca juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Indonesia di Liga Malaysia, David Laly Gagal Pakai Angka Favorit)
Pemain yang berdarah Afrika dengan paspor Eropa adalah Pedro Obiang, yang keturunan Gabon dengan status Warga Negara Italia, lalu Joao Mario asal Portugal yang berdarah Angola.
Lalu ada bek tengah berdarah Nigeria asal Italia, Angelo Ogbonna, kemudian bek kiri Arthur Masuaku yang keturunan Kongo dengan paspor Prancis, serta gelandang asal Swiss, Edimilson Fernandes yang miliki darah keturunan Portugal dan Tanjung Verde.
Selain itu ada pemain tengah asal Senegal, Cheikhou Kouyate.