Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mohamed Salah Ungkap Apa yang Dikatakan Jose Mourinho Saat Kembali Lagi ke Liga Inggris

By Dimas Wahyu Indrajaya - Minggu, 13 Mei 2018 | 23:38 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol ke gawang Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (13/5/2018). (PAUL ELLIS/AFP)

Winger Liverpool, Mohamed Salah, pernah dicap gagal di Liga Inggris saat memperkuat Chelsea yang ditangani Jose Mourinho. Apakah hal itu membuat hubungan keduanya buruk? Ternyata tidak.

Setelah menjalani petualangan di Italia pasca dicap gagal bersama Chelsea pada 2014 hingga 2015, Mohamed Salah kemudian kembali lagi menjajal Liga Inggris.

Kehadirannya di tanah Inggris membuatnya kembali bersua dengan mantan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho.

Meski mengalami musim yang buruk bersama Chelsea yang ditangani Mourinho, nyatanya Salah tak lantas mempunyai hubungan buruk dengan sang pelatih.

Saat keduanya bertemu di laga Liverpool versus Manchester United bahkan keduanya saling tegur sapa.

Mou bahkan merasa bangga dengan pencapaian Salah yang tampil tajam di musim pertamanya bersama Liverpool.

"Saya bertemu dengannya dua kali saat bertanding di Anfield dan Manchester."

"Ia mengatakan pada saya kalau ia senang dari apa yang saya kerjakan, jadi saya berterima kasih padanya."

(Baca Juga: Anthony Martial Menghilang dari Skuat Manchester United di Laga Pamungkas, Tanda-tanda Akan Hengkang?)

"Kami tidak bicara banyak. Saya hanya mengucapkan kata "hai" untuknya dan ia mengatakan senang dengan apa yang saya lakukan," ucap Salah dikutip BolaSport.com dari Egypt Today.

Sebelumnya Mou menjadi kambing hitam Salah hengkang dari Chelsea.

"Orang-orang mengatakan sayalah yang menjual Salah dan kenyataannya adalah sebaliknya. Saya yang membeli Salah," kata Mou pada ESPN.

Mou memaparkan kondisi Salah yang belum matang dalam segi usia membuat kariernya tidak berkibar di Chelsea.

"Ia datang saat masih muda, secara fisik dan mental belum siap, sosial dan kultural ia belum mengerti dan segalanya menjadi sangat sulit baginya."

"Kami memutuskan meminjamkannya dan ia juga meminta itu. Ia meminta bermain lebih banyak, untuk mematangkan diri, ia meminta pergi dan meminjamkannya ke Fiorentina. Di sanalah ia menjadi lebih matang."

"Chelsea memutuskan menjualnya, oke? Dan saat mereka mengatakan sayalah yang menjualnya itu adalah sebuah kebohongan. Saya yang membelinya. Saya setuju mengirimnya sebagai pemain pinjaman, saya mengira hal itu pantas untuknya."

Wajar bila Chelsea terpukul melihat Salah yang gemilang di klub pesaing.

Di musim pertamanya sejak diboyong Liverpool dari AS Roma, Salah menjadi top scorer sementara Liga Inggris musim ini dengan 31 gol sampai pekan ke-36.

Baru-baru ini usai Liverpool membungkam Brighton Hove and Albion di pekan ke-37 pada Minggu (13/5/2018), pemain asal Mesir itu mencetak satu gol dan satu assist.

Satu golnya itu membuat tabungan golnya di Liga Inggris menjadi 32 dan memecahkan rekor gol Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez yang pernah mencetak 31 gol dalam semusim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P