Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selalu dihubungkan dengan kepindahan ke Real Madrid atau Manchester United, megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar merasa lelah.
Neymar mengatakan bahwa dia telah mendengar isu transfer yang mengabarkan bahwa dia akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid atau Manchester United.
PSG berhasil memecahkan rekor transfer dunia untuk Neymar.
Saat itu, Les Parisiens harus membayar FC Barcelona sebesar 222 juta euro atau sekitar 3,7 triliun rupiah.
(Baca juga: Motta: Di Barcelona, Sesi Latihan ibarat Medan Perang!
Kendati menjadi pemain termahal dunia, pemain asal Brasil itu dinilai tidak bahagia bermain bersama PSG.
Hal itu memunculkan spekulasi bahwa eks pemain Santos ini akan hengkang dari Parc des Princes, kandang PSG, pada bursa transfer musim panas ini.
Real Madrid danMan United adalah klub terdepan yang ingin mendaratkan pemain 26 tahun tersebut.
(Baca juga: Kabar Terbaru Parma, Menang Tipis dan Berpeluang Promosi Langsung ke Serie A)
Prseiden PSG Nasser Al-Khelaifi telah mengatakan bahwa Neymar 2000 persen akan tetap tinggal di Paris, Minggu (13/5/2018) seperti dilansir Bolasport.com dari ESPN.
Pemain bersangkutan juga angkat bicara terkait masa depannya di PSG dengan menyampaikan kejengkelannya terhadap rumor yang berkembang.
"Saya sudah lelah dengan semua itu," ucap Neymar yang baru saja mendapat penghargaan sebagai Player of the Years Liga Prancis, dilansir Bolasport.com dari Goal.
Neymar berkata bahwa dia bekerja begitu keras bersama Thiago Motta dkk untuk membantu Les Parisien menjalani musim 2017-2018.
"Semua orang tahu apa yang ingin saya lakukan di sini dan berapa banyak gol yang saya telah cetak," ujar mantan pemain Barcelona tersebut.
Neymar lantas mengatakan bahwa kini dia hanya akan fokus mempersiapkan dirinya untuk tampil di Piala Dunia 2018 Rusia bersama timnas Brasil.
"Tujuan saya kini adalah Piala Dunia. Ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan transfer," tutur Neymar.
(Baca Juga: Eks Bek Klub Liga Spanyol Ini Dilarang Main Karena Menendang dan Menyerang Pemain Lawan di Lapangan)