Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sukses di Level Klub, Pep Guardiola Tak Tutup Pintu untuk Asuh Timnas

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 14 September 2018 | 17:02 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Pep Guardiola, dalam pertandingan pembuka Liga Inggris 2018-2019 menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 12 Agustus 2018. ( GLYN KIRK / AFP )

Rentetan prestasi dalam karier kepelatihan di sejumlah klub, bukan alasan bagi manajer Manchester City, Pep Guardiola, untuk tak mempertimbangkan melatih tim nasional. 

Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, selalu meraih kesuksesan menjuarai kompetisi domestik baik saat membesut Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City.

Terbaru, ia berhasil mengantarkan The Citizens meraih trofi kelima Liga Inggris pada musim lalu.

Kendati demikian, Pep Guardiola mengaku masih ingin memburu ambisinya menangani tim nasional.

(Baca Juga: Gary Neville Khawatir dengan Penampilan Liverpool di Liga Inggris)

"Jika kesempatan itu tiba, saya akan senang hati menjadi pelatih tim nasional," kata Guardiola dalam acara Universo Valdano di salah satu stasiun TV Spanyol, dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.

"Andai itu terjadi, saya akan senang melakukannya," ucap Guardiola melanjutkan.

Meski begitu, pelatih berusia 47 tahun ini secara spesifik tak menjelaskan negara mana yang ia damba untuk dilatih.

(Baca Juga: Berita Liga Inggris - Rekor Pepe Reina hingga FIFA Soroti Kebiasaan Transfer Chelsea)


Manajer Manchester City, Pep Guardiola (kedua dari kanan), berfoto bersama asistennya, Domenec Torrent (kanan), Rodolpho Borrell (kiri), dan Mikel Arteta saat merayakan keberhasilan mereka menjuarai Piala Piga Inggris setelah mengalahkan Arsenal di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 25 Februari 2018.(GLYN KIRK / AFP)

Pada sisi yang lain, ia mengaku ada banyak hal positif yang dinikmati usai memutuskan hijrah dari satu negara ke negara lain.

Yakni sejak memutuskan meninggalkan tanah Spanyol pada 2013 dalam karier kepelatihannya.

Saat itu, ia melatih Bayern Muenchen setelah sempat rehat satu musim pasca-mundur dari jabatan manajer Blaugrana semusim sebelumnya.

Lantas mulai menginjakkan kaki ke tanah Ratu Elizabeth II guna melatih Manchester City pada musim panas 2016.

"Anda mempelajari banyak bahasa, budaya, dan bisa bepergian untuk melihat banyak tempat indah. Hal itu juga berdampak baik bagi keluarga," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah starting XI pemain yang kekuatannya di kaki kiri. Komentarnya bolasporter? #startingxi #modric #ronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P