Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rentetan prestasi dalam karier kepelatihan di sejumlah klub, bukan alasan bagi manajer Manchester City, Pep Guardiola, untuk tak mempertimbangkan melatih tim nasional.
Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, selalu meraih kesuksesan menjuarai kompetisi domestik baik saat membesut Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City.
Terbaru, ia berhasil mengantarkan The Citizens meraih trofi kelima Liga Inggris pada musim lalu.
Kendati demikian, Pep Guardiola mengaku masih ingin memburu ambisinya menangani tim nasional.
(Baca Juga: Gary Neville Khawatir dengan Penampilan Liverpool di Liga Inggris)
"Jika kesempatan itu tiba, saya akan senang hati menjadi pelatih tim nasional," kata Guardiola dalam acara Universo Valdano di salah satu stasiun TV Spanyol, dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
"Andai itu terjadi, saya akan senang melakukannya," ucap Guardiola melanjutkan.
Meski begitu, pelatih berusia 47 tahun ini secara spesifik tak menjelaskan negara mana yang ia damba untuk dilatih.
(Baca Juga: Berita Liga Inggris - Rekor Pepe Reina hingga FIFA Soroti Kebiasaan Transfer Chelsea)
Pada sisi yang lain, ia mengaku ada banyak hal positif yang dinikmati usai memutuskan hijrah dari satu negara ke negara lain.
Yakni sejak memutuskan meninggalkan tanah Spanyol pada 2013 dalam karier kepelatihannya.
Saat itu, ia melatih Bayern Muenchen setelah sempat rehat satu musim pasca-mundur dari jabatan manajer Blaugrana semusim sebelumnya.
David Silva Ingin Akhiri Karier di Klub Semenjana https://t.co/N0GZdPzJ7K
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 September 2018
Lantas mulai menginjakkan kaki ke tanah Ratu Elizabeth II guna melatih Manchester City pada musim panas 2016.
"Anda mempelajari banyak bahasa, budaya, dan bisa bepergian untuk melihat banyak tempat indah. Hal itu juga berdampak baik bagi keluarga," katanya.
Robinho Gabung Manchester City karena Kecerobohan Chelsea https://t.co/wbLD8hdDSu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 September 2018