Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan bek Arsenal, William Gallas, mengungkapkan yang terjadi dengan Philippe Senderos ketika harus berhadapan dengan Didier Drogba.
William Gallas dan Philippe Senderos pernah bermain bersama di Arsenal pada 2006-2010.
Di era kepelatihan Arsene Wenger, kedua pemain itu kerap menjadi partner di lini belakang The Gunners.
Alhasil, keduanya pun saling mengerti karena empat tahun telah bermain bersama.
(Baca Juga: Tak Hanya Kehilangan Luis Milla, PSSI Juga Terancam Sanksi FIFA karena Tunggakan Gaji)
Hal mengejutkan diungkapkan Gallas soal rekan seposisinya itu.
Gallas mengatakan, Senderos kerap mengalami kepanikan jika bertemu dengan lawan-lawan yang kuat.
Hal tersebut terlihat jelas bagi Gallas saat Arsenal berhadapan dengan Chelsea dalam laga derbi London Utara.
(Baca Juga: Panggil Egy Maulana Vikri, PSSI Pasrah jika Lechia Gdansk Tak Berkenan)
Jalannya laga derbi yang selalu panas, ditambah kehadiran penyerang berbahaya seperti Didier Drogba, membuat Senderos merasa ketakutan.
"Saya hapal dengan Philippe Senderos. Sebelum pertandingan dia harus sering diajak berbicara. Anda bisa melihat dia keringat dingin dan tidak baik-baik saja," kata Gallas dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.
"Saya melihat dia melawan Chelsea, melawan Didier Drogba. Dia selalu panik sebelum laga itu seakan-akan dia ingin tidak tampil," ucap eks pemain timnas Prancis itu.
Kepanikan dan ketakutan Senderos itu berujung buruk bagi Arsenal di dalam lapangan.
Gallas mengungkapkan, Senderos kerap kehilangan sentuhan terbaik jika ketakutan itu menguasai dirinya.
"Saat Anda melihat dia di lapangan saat itu, dia kehilangan kemampuan. Dia tidak bermain baik," tutur Gallas.
(Baca Juga: Sebagai Pengganti Luis Milla, Mantan Pelatih Timnas Filipina Rangkap Jabatan?)
"Namun, dia bermain baik saat melawan rekan sendiri," ujarnya.
Gallas dan Senderos sama-sama meninggalkan Arsenal pada 2010.
Gallas pindah ke Tottenham Hotspur, sementara Senderos hengkang ke Fulham.