Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jose Mourinho Bikin Marcus Rashford Menderita di Manchester United

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 10 Juni 2018 | 07:54 WIB
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kanan), berbicara dengan Manajer Jose Mourinho dalam laga Liga Inggris kontra Liverpool FC di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 10 Maret 2018. ( OLI SCARFF/AFP )

Mantan pemain Manchester United, Lee Sharpe, mengaku iba dengan nasib Marcus Rashford di level klub bersama Setan Merah.

Kemunculan Marcus Rashford memang mengejutkan dan menciptakan harapan, setelah mampu menembus tim utama dan dipromosikan ke tim senior oleh pelatih Manchester United kala itu, Louis van Gaal, pada 2015.

Akan tetapi kesulitan demi kesulitan yang Rashford hadapi membuat peranannya berkurang untuk tim Setan Merah, sejak kedatangan nakhoda baru, Jose Mourinho, pada musim panas 2016.

Rashford yang telah berbagi tempat dengan Anthony Martial, harus rela jatah mainnya dipangkas lagi seusai tim mendaratkan pemain berposisi sama.

Ia adalah Alexis Sanchez yang didatangkan dari Arsenal, Januari 2018 lalu.

(Baca Juga: Mats Hummels Ungkap Alasan Tolak Bergabung Manchester United)

"Saya pikir Marcus Rashford sedikit diperlakukan kasar. Setelah Manchester United menceburkan dirinya ke dalam skuat, kini ia harus terangkat lagi. Hal ini tak membantunya," ucap Sharpe kepada Press Association Sport, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football 365.

"Jose Mourinho seperti tak membangun tim di sekelilingnya dengan menempatkan pemain muda di dalamnya," kata Sharpe menambahkan.

Pria yang membela Man United antara 1988 hingga 1996 berkata demikian, sebab ia mengaku memiliki posisi dan usia yang hampir sama pada awal kiprah berseragam The Red Devils.

"Saya tahu bagaimana rasanya. Dan meskipun Anda mendapatkan pekan yang aneh karena Anda lelah dan perlu untuk menemukan ritme permainan, pelatih akan tetap mendukung," ucap pria kelahiran 1971.

Ia juga menyatakan bahwa kedatangan Alexis Sanchez yang mengambil tempat Rashford, tak akan membantu perkembangan.

"Menjadi pemain pengganti yang masuk dan keluar itu akan menjadi kesulitan bagi (perkembangan) Rashford," ujar pria berusia 47 tahun.

"Kesulitan lain adalah karena ia berada di tim yang bergaya main tak lancar dalam mendistribusikan bola, serta tak mendominasi pertandingan," tutur Sharpe.

 

Baru-baru ini CIES Football mengeluarkan daftar pemain dengan nilai pasar tertinggi, secara mengejutkan Harry Kane berada di nomor teratas. Sudah mulai memasuki usia senja, Cristiano Ronaldo hanya berada di peringkat ke-24. #harrykane #lionelmessi #cristianoronaldo #kylianmbappe #neymar #mohamedsalah

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P