Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ambisi Frank Lampard Rekrut John Terry Tersandung Gaji

By Dimas Wahyu Indrajaya - Selasa, 18 September 2018 | 12:58 WIB
Ekspresi gelandang legendaris Chelsea dan tim nasional Inggris, Frank Lampard, saat memberikan salam kepada fan pada jeda laga Liga Inggris 2016-2017 menghadapi Swansea City di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 25 February 2017. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Mantan gelandang Chelsea yang kini melatih Derby County, Frank Lampard, berhasrat merekrut John Terry meski ada yang mengganjal ambisi itu.

Setelah dilepas Aston Villa musim 2017-2018, John Terry kini berstatus free agent.

Eks kapten Chelsea dan timnas Inggris itu sempat mendapat tawaran bermain di klub Rusia, Spartak Moscow, meski akhirnya tawaran itu ia tolak.

Chelsea sebagai mantan klub juga memberikan tawaran pekerjaan untuk bek 37 tahun itu.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, beberapa hari yang lalu mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Terry yang akan dijanjikan jabatan sebagai staf pelatih.

Selain dari Chelsea, tawaran pekerjaan juga datang dari klub kasta kedua Liga Inggris, Derby County, yang kini dilatih Frank Lampard.

Terry dan Lampard, keduanya memiliki ikatan yang kuat karena sama-sama pernah bahu-membahu kala memperkuat Chelsea dan timnas Inggris.


Kapten Chelsea, John Terry (kiri), merayakan gol yang dia cetak bersama Frank Lampard dalam laga Premier League kontra Manchester United di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 8 November 2009. ( ADRIAN DENNIS/AFP )

Lampard pun buka-bukaan mengutarakan ambisinya merekrut Terry sebagai pemain.

"John adalah pemain besar, seorang yang hebat. Ia bisa menjadi sangat berarti bagi setiap klub," terang Lampard dikutip BolaSport.com dari SkySports.

Sayangnya ada satu hal yang mengganjal, yakni gaji besar untuk pemain sekaliber Terry.

Keuangan Derby yang terbatas bahkan membuat Lampard menjual top scorer divisi Championship musim lalu, Matej Vydra, ke klub Premier League, Burnley.

Selain dalam segi finansial, Lampard juga ingin mengutamakan bek Derby yang sudah ada, Curtis Davies dan Richard Keogh.

"Apa yang saya lakukan saat datang ke sini (Derby) adalah memprioritaskan sesuatu agar kita bisa terus melaju."

"Kami harus menjual top scorer di liga (Matej Vydra). Saya bilang, 'harus menjualnya', kami menjualnya untuk memberi ruang dan memberi perubahan secara umum, untuk membawa banyak pilihan di sektor penyerangan."

"Saya juga masih mempunyai Curtis Davies di sini, Richie Keogh yang memiliki 300 kali penampilan."

"Saya membawa (Fikayo) Tomori (pemain pinjaman dari Chelsea) karena kita butuh pemain muda yang membantu kita di sini. Pintu masuk tak akan terbuka. Kita mesti memangkas gaji."

"Jadi coba dengarkan, saya katakan sekali lagi karena saya tak ingin ini seperti keputusan yang dibuat John Terry. Saya akan ambil John Terry sepanjang hari, setiap hari."

"Tetapi kita harus memikirkan besaran gaji, pemain yang sudah kita dapatkan dan prioritas yang dibutuhkan dalam skuat."

"John akan terus menjadi seorang brilian apapun yang ia lakukan. Pilihan harus dilakukan dan akan terus seperti sekarang ini, saat kau legenda dari sebuah permainan dan bekerja keras, ia bisa terus bermain, bekerja media, bisa juga melatih, dan ia akan melakukannya dengan sangat baik," tutup pria 40 tahun tersebut.

Lampard pekan lalu menjadi pemberitaan karena dikartumerahkan saat Derby kalah 0-1 atas Rotterham United.

Meski timnya baru saja mencicipi kekalahan, Derby yang dilatih Lampard terbilang menunjukkan performa yang bagus di divisi Championship.

Kini klub berjulukan The Rams itu menduduki peringkat tujuh dengan catatan empat kali menang dan tiga kali kalah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P