Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebut dirinya akan selalu menyesal pada partai final Liga Champions 2006, ketika The Gunners harus kalah dari Barcelona dengan skor 1-2.
Final Liga Champions 2006 mempertemukan Arsenal dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Pada pertandingan yang digelar di Stade de France tersebut dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 2-1.
Arsenal yang diperkuat legenda seperti Thierry Henry, Fredrik Ljungberg hingga Robert Pires, gagal untuk memberikan trofi Liga Champions untuk pertama kalinya bagi Wenger.
(Baca juga: Soal Cristiano Ronaldo Balikan dengan Manchester United, Jose Mourinho Punya Jawaban Sendiri)
Meskipun tampil dengan 10 pemain setalah kiper Jen Lehmann dikartu merah pada menit ke-18, The Gunners mampu terlebih dulu unggul lewat sundulan Sol Campbell pada menit 37'.
Kendati demikian, tim wakil Spanyol mampu membalas dengan gelontoran dua gol lewat sepakan Samuel Eto'o dan Juliano Belleti menjelang peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi sang pelatih Arsenal dan selalu membekas sampai sekarang.
(Baca Juga: Ini Pekerjaan Pertama Arsene Wenger Usai Mundur sebagai Pelatih Arsenal)
"Sebuah momen yang menyedihkan, itu (final Liga Champions 2006) adalah sebuah kegagalan karier saya saat melatih Arsenal," ucap Wenger dilansir BolaSport.com dari Twitter resmi Arsenal.
"Saya ingin menghantarkan trofi tersebut kepada klub. Saya merasa bahwa pada waktu kami dapat memenanginya," kata sang pelatih menambahkan.
Wenger lantas menyampaikan bahwa dirinya akan selamanya menyesali kekalahan di parttai final kontra Barca tersebut.
"Saya akan selalu menyesal karena tidak bisa meraih trofi itu. Kami telah melangkah begitu jauh dan anda harus menerima semua kenyataan yang terjadi," ujar pelatih asal Prancis tersebut.
"I will regret forever not having been able to do it."
12 years ago today, to many, the most painful of defeats pic.twitter.com/gcaDuRl7g1
— Arsenal FC (@Arsenal) 17 Mei 2018
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Pelatih yang telah menghabiskan 22 tahun bersama Arsenal menyebut bahwa tidak mudah untuk bermain dengan 10 pemain dan pada puncaknya harus kebobolan dua kali menjelang berakhirnya laga.
"Ketika anda harus bermain melawan 11 orang dengan 10 pemain, dan setelah (Andres) Iniesta masuk lapangan, anda akan merasakan kesulitan di 20 menit terakhir," tutur Wenger.
Selama berkarier sebagai manajer Arsenal, pelatih 68 tahun tersebut telah menyumbang tiga trofi Liga Inggris dan tujuh trofi Piala FA serta tujuh gelar juara Piala Liga Inggris.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on