Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Hampir Jatuh ke Tangan Diktator Libya

By Sri Mulyati - Selasa, 30 Januari 2018 | 12:54 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Stoke City dalam laga di Old Trafford, Senin (15/1/2018) (OLI SCARFF / AFP)

Fakta mengejutkan terungkap dari penjualan saham Manchester United pada 2005.

Pengusaha asal Amerika Serikat, Malcom Glazer, saat itu memang berhasil membeli saham klub top Liga Inggris itu.

Namun, siapa sangka jika saingan Keluarga Glazer saat itu adalah mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi

Hal ini diakui oleh makelar yang menangani penjualan saham Manchester United pada 2005, Mehmet Dalman.

"Orang-orang tak sadar bahwa Manchester United hampir saja dimiliki oleh orang Libya," kata Dalman seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk.

(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-25 - Manchester United Bakal Bentrok dengan Tottenham Hotspur)

"Gaddafi hampir saja membeli Manchester United, kesepakatan tinggal menunggu beberapa jam saat itu," ujar Mehmet Dalman.

Dalman tak menjelaskan secara lebih rinci mengapa kesepakatan dengan Muammar Gaddafi tersebut gagal terlaksana.

Saham Manchester United justru jatuh ke tangan Keluarga Glazer.

Keluarga Glazer sendiri masih menjadi pemegang saham mayoritas dari klub berjulukan Setan Merah tersebut.

(Baca Juga: Juergen Klopp: Pengganti Philippe Coutinho Tak Tersedia di Bursa Transfer)

Manchester United memang tergolong sebagai klub dengan prospek bisnis yang menjanjikan.

Dalam dua musim terakhir, Manchester United berhasil keluar sebagai klub dengan pendapatan tertinggi di antara klub-klub top Benua Eropa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P