Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesal Chelsea Bermain Bertahan, Mourinho Termakan Ucapannya Sendiri

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 20 Mei 2018 | 14:54 WIB
Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. (IAN KINGTON/AFP)

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Chelsea tidak layak memenangi gelar Piala FA karena bermain bertahan. Mourinho seolah termakan oleh pernyataannya sendiri pada awal musim.

Chelsea berhasil meraih gelar Piala FA 2017-2018 usai mengalahkan Manchester United di Wembley Stadium, London, Sabtu (19/5/2018).

Pada laga tersebut skuat asuhan Antonio Conte unggul tipis 1-0 lewat sepakan Eden Hazard dari titik putih pada menit ke-22.

Manchester United mendominasi jalannya laga tersebut.

Terbukti, menurut catatan Whoscored yang dicuplik BolaSport.com, persentase Setan Merah menguasai bola hingga 66,4 persen.

Manchester United juga menciptakan 18 tembakan berbanding enam milik Chelsea.

Gagal menang meski timnya mendominasi, membuat Jose Mourinho gusar.

(Baca Juga: Laga Final Belum Digelar, Situs UEFA Sudah Umumkan Juara Liga Champions 2017-2018 )

Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena mereka menang, tetapi saya tidak berpikir mereka pantas menang," kata Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Saya manajer Manchester United dan saya mesti menghormati lawan, bukan hanya karena mereka mantan tim besutan saya, tetapi karena mereka lawan kami hari ini. Namun, saya pikir kami yang pantas menang," ucap Mourinho melanjutkan.

Juru taktik berusia 55 tahun ini juga menyoroti strategi bertahan Chelsea yang memaksanya untuk memasukkan Romelu Lukaku untuk menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-73.


Ekspresi pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dalam laga final Piala FA kontra Chelsea di Stadion Wembley, London, Inggris pada 19 Mei 2018. ( IAN KINGTON/AFP )

"Terasa sedikit sulit bagi kami untuk bermain tanpa Lukaku melawan tim yang bertahan dengan sembilan pemain. Anda membutuhkan kehadiran Lukaku," ujar Jose Mourinho.

"Setiap kekalahan menyakitkan, tetapi saya pulang ke rumah dengan perasaan bahwa kami telah melakukan segalanya. Tak ada penyesalan," tutur Mourinho lagi.

Sikap Mourinho tersebut menunjukkan bahwa ia seolah lupa pada pernyataannya pada awal musim ini.

(Baca Juga: 5 Bintang Brasil yang Gagal Berlaga di Piala Dunia 2018, Salah Satunya Gelandang Anyar Barcelona)

Manajer asal Portugal itu menampik penilaian yang mengatakan bahwa ia selalu memasang taktik bertahan.

Mourinho menilai sah-sah saja jika timnya bermain bertahan jika menghadapi tim yang lebih baik demi meraih hasil maksimal.

"Mungkin mereka akan mengatakan itu karena tim saya tidak kebobolan gol. Mungkin mereka mengatakan saya defensif," ucap eks pelatih Inter Milan itu, dinukil BolaSport.com dari Manchester Everning News.

"Kami bermain bagus. Mungkin di beberapa pertandingan di mana kami tidak bermain bagus, mungkin kami akan bertahan. Mungkin jika dalam beberapa pertandingan lawan bermain lebih baik dari kami, kami harus pragmatis dan realistis dan bertahan," ucapnya lagi.

Mourinho musim ini harus menelan pil pahit karena tak berhasil meraih satu trofi pun.

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P