Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera paha yang dialami kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, terindikasi ada hubungannya dengan stres setelah berurusan dengan polisi usai berulah di jalanan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikemukakan oleh pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
(Baca Juga: Media Vietnam Sebut Indonesia Tak Memiliki Kepercayaan Diri Jelang Tampil di Piala AFF 2018)
Hugo Lloris mendapat larangan mengemudi selama 20 bulan dan denda 50 ribu poundsterling alias Rp 974 juta karena mengemudi sambil mabuk beberapa waktu lalu.
Seperti belum cukup, Lloris mengalami cedera paha saat Tottenham Hotspur menang atas Manchester United dan belum pulih hingga saat ini.
Mauricio Pochettino menilai cedera Lloris ada hubungannya dengan denda yang dia terima karena kasus mengemudi sambil mengemudi.
"Menurut saya dia dalam keadaan stres saat turun melawan Manchester United dan stres itu berpengaruh ke cedera yang dia alami," kata Pochettino, dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
Pochettino berharap di masa rehatnya, Lloris bisa berpikir tenang dan lebih santai.
"Cedera ini membantu Lloris untuk beristirahat dan berpikir, serta lebih tenang. Bermain setelah mendapat denda membuatnya stres," ucap pelatih asal Argentina itu.
Namun, Pochettino belum bisa memastikan kapan kiper berpaspor Prancis tersebut bisa kembali ke lapangan hijau.
(Baca juga: Messi dari Laos Waspadai Negara Ini pada Piala AFF 2018)
"Kami semua belum tahu kapan dia akan pulih. Semoga Lloris bisa segera sembuh, tetapi menurut saya progres kesembuhannya tetap sesuai rencana, yaitu pekan depan," tutur Pochettino melanjutkan.
Tottenham turun tanpa Lloris saat melawan Inter Milan pada matchday pertama Liga Champions, Selasa (18/9/2018) waktu setempat.
Hasilnya, The Lilywhites kalah 1-2 pada pertandingan tersebut.