Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak rela bila ditinggal sang asisten, Mikel Arteta, yang diisukan hijrah Arsenal.
Mikel Arteta menjadi nama yang didengungkan sebagai pelatih Arsenal musim depan.
Asisten pelatih Manchester City itu bahkan menjadi nama yang dijagokan Arsene Wenger sebagai penerusnya.
Wenger memutuskan pisah dari Arsenal setelah musim ini berakhir.
"Ia adalah pemimpin di masa lalu, memiliki gairah terhadap pertandingan dan paham betul dengan Arsenal. Itulah yang terpenting bagi klub ini. Bahkan ia pernah menjadi kapten Arsenal, jadi mengapa tidak (untuk menunjuknya)?," ujar Wenger dikutip BolaSport.com dari laman Metro.
Meski demikian, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak rela orang yang ia tunjuk sebagai asisten pada 2016 itu meninggalkan Etihad Stadium.
(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)
"Arteta berkontribusi luar biasa, kami bekerja sama sangat baik. Ya luar biasa, setelah apa yang telah kami lakukan musim ini," ucap Guardiola dikutip BolaSport.com dari laman Football London.
"Jika dia bertahan saya akan menjadi pria paling bahagia di dunia. Jika ia memutuskan untuk pergi karena menerima tawaran (Arsenal), saya tak akan mengatakan 'Anda tak harus pergi'," ucap pelatih 47 tahun itu.
"Saya ingin yang terbaik untuk teman-teman saya, dan dia adalah teman saya," ucap eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.
[POPULER] Alexis Sanchez Kembali Terlihat Sedih Sendiri di Lapangan https://t.co/AEt6cQOg5e
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 20, 2018
Pelatih yang mampu antarkan The Citizens juarai Liga Inggris dan Piala Liga Inggris itu mengatakan akan sedih bila ditinggal sang kompatriot, kendati ia tak bisa mencampuri apa pun yang Arteta putuskan.
"Jika dia memutuskan untuk pergi, saya akan sangat sedih. Tapi saya akan memahami keputusannya, hal itu karena ia memiliki karier, kehidupan, keluarga, dan saya bukan orang yang tepat untuk melarangnya," ucap Pep.