Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jangan bilang-bilang Arsenal tentang itu ya," kata pemain muda Arsenal, David Bentley, mengungkapkan dirinya sebagai pengagum Manchester United, dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo yang tayang pada Agustus 2003.
Menjadi pemain jebolan akademi Arsenal, Bentley dianggap mempunyai kapasitas sebagai bintang baru klub asuhan Arsene Wenger.
Di usia 16 tahun ia mulai berlatih dengan tim senior sampai akhirnya menandatangani kontrak profesional pada bulan September 2001.
Namun menembus skuat utama Arsenal sulit bagi Bentley muda.
Bentley yang berposisi sebagai gelandang serang dan sayap mesti bersaing dengan dua pemain andalan Arsenal, Robert Pires dan Freddie Ljungberg.
Walhasil The Gunners meminjamkan Bentley ke Norwich City (2004) dan Blackburn Rovers (2005).
Di Norwich kematangannya bermain mulai terlihat di laga melawan klub idolanya Manchester United pada April 2005.
The Canaries mampu menang 2-0 atas The Red Devils berkat faktor masuknya Bentley di babak kedua.
Bentley pada akhir musim 2004-2005 kembali ke Arsenal dan meminta dijual ke klub lain karena tingginya hasrat bermain sebagai pemain inti.
Urung dijual dan juga mendapat tempat utama di Arsenal, Bentley kembali menjalani masa peminjaman ke Blackburn pada 31 Agustus 2005.
Rupanya ia berjodoh dengan klub peraih gelar juara Premier League musim 1994-1995 itu.
Pada Januari 2006 Blackburn mempermanenkannya, dan di awal Februari ia menghadiahkan kemenangan spesial bagi pendukung The Rovers yang memadati Stadion Ewood Park.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Tendangan Kungfu Eric Cantona)
Di laga pertamanya usai dipermanenkan pada 1 Februari 2006, Bentley mencetak hat-trik pertama di karier profesionalnya.
Sekali lagi, klub idolanya Manchester United menjadi korban dari aksi garangnya di lapangan.
Lini belakang MU memang tampil buruk di laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-16 yang berkesudahan 4-3 untuk kemenangan Blackburn.
Patrice Evra gagal mengantisipasi pergerakan Bentley yang berujung gol pada menit 35'.
Gol kedua Bentley pada menit ke-41 juga diawali dari kesalahan Rio Ferdinand yang tak berkordinasi dengan baik dengan kiper Edwin van der Sar.
Lalu bek MU yang lain, Wes Brown, juga melakukan handsball di kotak penalti.
Blackburn pun menuntaskan hadiah penalti yang sukses dilakukan Lucas Neill pada menit akhir babak pertama.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kala Ronaldo Lecehkan Gaji Lawan dan Disarankan Tiru Messi)
Di babak kedua, tepatnya pada menit 56', Bentley melengkapi trigolnya usai mendapatkan assist Michael Gray.
MU sendiri hanya mampu membalas lewat gol Louis Saha (37') dan dua gol Ruud van Nistelrooy (63', 65').
Hat-trick Bentley menjadi satu titik catatan pahit di sejarah MU, karena merupakan hat-trick pertama yang bersarang di gawang Setan Merah sejak era Premier League bergulir.
Blackburn yang diperkuat Bentley di musim itu memang tampil mengesankan dengan finis di posisi enam.
Namun sayangnya Bentley yang dipuji pelatih timnas Inggris Steve McLaren sebagai The New David Beckham mengakhiri kariernya lebih cepat.
Usai dilepas oleh Tottenham Hotspur pada 2013 Bentley memutuskan pensiun pada 2014 karena mengaku sudah kehilangan gairah di dunia olahraga.