Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Ungkap Alasan Mengganti Xherdan Shaqiri di Awal Babak Kedua

By Eko Isdiyanto - Minggu, 23 September 2018 | 15:47 WIB
Ekspresi pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Grup C Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 18 September 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menjelaskan alasan mengganti Xherdan Shaqiri saat pertandingan melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2018-2019.

Pemain timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, mendapat kesempatan menjadi pemain starter saat Liverpool menjamu Southampton pada pekan keenam Liga Inggris 2018-2019.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh sang pemain, hasilnya Xherdan Shaqiri menjadi aktor terciptanya dua dari tiga gol yang dicetak Liverpool pada laga tersebut.

(Baca juga: Berita Liverpool - Xherdan Shaqiri Dipuji Bermain Fantastis oleh Pelatih Southampton)

Pergerakan mantan pemain Bayern Muenchen di sisi kanan pertahanan The Saints sulit diantisipasi bek lawan, hasilnya tendangan yang dilesakkan Shaqiri menyebabkan gol bunuh diri Wesley Hoedt.

Kemudian dia juga berkontribusi atas gol yang dicetak Mohamed Salah, bola mentah hasil sepakan bebas Shaqiri sukses dimaksimalkan pemain timnas Mesir menjadi gol.

(Baca juga: Pelatih Juventus: Kami Tidak Bergantung pada Cristiano Ronaldo)

Namun, kegemilangan sang pemain tidak terlihat pada babak kedua pertandingan.

Pasalnya, Juergen Klopp menarik keluar Shaqiri dan memasukkan James Milner pada permulaan babak kedua.


Penyerang sayap Liverpool FC, Xherdan Shaqiri, merayakan gol timnya akibat gol bunuh diri pemain Southampton, Wesley Hoedt, dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, 22 September 2018.(PAUL ELLIS / AFP)

Dilansir BolaSport.com dari Metro, terkait keputusannya tersebut Juergen Kloop menyesalinya dan menyebut hal itu merugikan tim.

"Hasilnya sangat keren dan performanya bisa lebih baik," ucap Juergen Klopp.

(Baca juga: Dua Target Besar Unai Emery bersama Arsenal Musim Ini)

"Perbuahan itu merugikan kami ketika saya mengubah sistem, Xherdan Shaqiri berpengaruh, Joel Matip juga, organisasi permainan kami bermasalah," ucap dia lagi.

"Anda dapat mengetahuinya dengan melihat komunikasi tim di lapangan, tetapi setelah itu kami mengubah ke sistem yang biasa kami gunakan," imbuhnya.

Kemenangan Liverpool atas Southampton mengantarkan The Reds bertengger di puncak klasemen sementara, posisi itu tidak akan berubah andai Chelsea gagal meraih kemenangan saat melawan West Ham United, Minggu (23/9/2018).

(Baca juga: Presiden Real Madrid Ungkap Alasan Sesungguhnya Cristiano Ronaldo Hengkang ke Juventus)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P